lp2mp undip
Benchmarking Pengelolaan Akreditasi Internasional ke LP2MP Universitas Diponegoro. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, SEMARANG – Tim dari Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Udayana (Unud) melaksanakan kegiatan benchmarking ke Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Kamis (8/9/2022).

Tim benchmarking terdiri dari Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P., Ketua LP3M Ir. I Nengah Sujaya M.Agr.Sc., Ph.D., Sekretaris LP3M Prof. Dr. Ir. I Made Alit Karyawan Salain, DEA; Tim Pusat Internasionalisasi, perwakilan UP3M 4 fakultas, dan perwakilan 14 prodi yang akan mengikuti akreditasi internasional FIBAA.

Baca Juga :  Sound System SD Negeri 5 Sibetan Raib Digondol Maling

“Tujuan dari benchmarking adalah mendapatkan sharing pengalaman secara langsung dalam pengelolaan akreditasi internasional oleh LP2MP Undip, dan khususnya praktek baik dari tim task force Prodi Psikologi Undip dalam mempersiapkan dan menghadapi asesmen akreditasi FIBAA,”ucap Prof Rai Maya Temaja.

Tim benchmarking UNUD diterima di Ruang Rapat LP2MP, Gedung ICT Center lantai 3, Kampus Undip Tembalang, Semarang, dan berdiskusi, bertukar pikiran secara langsung dengan Ketua LP2MP Prof. Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA., Sekretaris LP2MP Dr. Paramita Prananingtyas, SH., LLM., beserta tim LP2MP dan perwakilan prodi di Undip yang telah berhasil mendapatkan akreditasi FIBAA.

Baca Juga :  APBD Induk Tahun 2024, Pemkot Denpasar Prioritaskan Pembangunan Gedung di 11 Sekolah

Dalam paparannya Sekretaris LP2MP, Dr. Paramita menyampaikan bagaimana LP2MP melakukan analisis dan asesmen dalam memilih lembaga akreditasi internasional untuk prodi-prodi di Undip; dilanjutkan dengan bagaimana komitmen pimpinan universitas, fakultas sampai komitmen prodi yang mengikuti  akreditasi sampai keputusan penunjukan prodi untuk akreditasi internasional.

Ketua LP2MP, Prof. Budi melanjutkan dengan menjelaskan tentang pengelolaan dan implementasi outcome-based education yang merupakan fundamental penting untuk pelaksanaan akreditasi internasional. Presentasi selanjutnya berupa sharing pengalaman dari tim task force Prodi Psikologi dalam pengelolaan tim, penyusunan self evaluation report, sampai pelaksanaan asesmen lapangan.

Baca Juga :  Sambut Hardiknas Tahun 2024, Ayu Kristi Arya Wibawa Buka Workshop Peningkatan Kompetansi Guru PAUD

Sesi terakhir diisi dengan diskusi, dimana perwakilan Unud menyampaikan pertanyaan dan mendiskusikan baik yang terkait dengan proses akreditasi internasional, maupun terkait dengan sistem penjaminan mutu secara umum. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News