BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Komitmen keselamatan berkendara sudah digaungkan sejak 2002 oleh PT AHM, melalui pembinaan para instruktur safety riding Astra Honda di Indonesia untuk mempelajari dan mengkalibrasi ilmu keselamatan berkendara.
Pada tahun 2003, AHM bersama dengan jaringannya mulai memperluas pengenalan pentingnya keselamatan berkendara melalui safety riding advisor dealer untuk menjangkau edukasi yang lebih luas. Hal ini pun yang mulai dijalankan melalui seminar edukasi safety riding yang kali ini dilaksanakan di Politeknik Transportasi Darat Bali atau yang biasa disebut Poltrada Bali, merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang beralamat di Jalan Cempaka Putih, Desa Samsam, Kerambitan, Tabanan (Kampus I) dan Jalan Batuyang 109X Batubulan, Sukawati, Gianyar (Kampus II).
Berkolaporasi antara Astra Motor Bali, Grup Astra Bali, Ditlantas Polda Bali serta 100 peserta yang merupakan Mahasiswa dari D-III Manajemen Transportasi Jalan, D-IV Teknologi Otomotif, D-III Manajemen Logistik, kegiatan seminar safety riding dilaksanakan di Mini Teater Gedung Kelas A Poltrada berjalan lancer pada Selasa (27/9/2022).
Direktur Politeknik Transportasi Darat Bali, Dr. Ir. Efendhi Prih Raharjo, S.T., S.SiT., MT., dalam sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat selaras dengan sekolah yang notabane adalah memberikan pendidikan dan pelatihan transportasi darat bali.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Astra Motor Bali dan juga Astra Grup Bali yang telah memberikan kesemapatan yang sangat baik ini untuk berbagi ilmu keselamatan berkendara kepada mahasiswa Poltrada Bali. Kami juga sangat terapresiasi karena dari Ditlantas Polda Bali juga berkesempatan memberikan materi yang sangat bermanfaat terkait lalu lintas di jalan raya. Semoga kegiatan ini dapat berkesinambungan dengan materi dan edukasi yang lebih luas lagi untuk dapat diterapkan oleh seluruh mahasiswa,” ungkapnya.
Diawali dengan materi terkait lalu lintas, KaSubdit Kamsel Ditlantas Polda Bali, Kompol Loduwyk Tapilaha, S.I.K., M.H., memaparkan data kecelakaan lalu lintas periode Januari – 24 September 2022 tercatat yang meninggal 370 kejadian yang merupakan akibat dari kecelakaan lalu lintas, ini menurut sumber subdit Gakkum Ditlantas Polda Bali.
“Kecelakaan berasal dari kurangnya konsentrasi pengemudi saat berkendara, bukan karena mengerem mendadak, oleh karena itu perlunya persiapan sebelum berkendara serta memastikan konsentrasi pengendara dalam keadaaan baik dan siap untuk mengemudi di jalan raya. Kuncinya adalah dari diri sendiri, untuk itu kami mengajak para mahasiswa seluruh peserta untuk memahami hal-hal kecil tapi mengakibatkan keselamatan untuk kita,” paparnya.
Selanjutnya peserta mendapatkan pemahaman materi mengenai safing driving yang dibawakan oleh Nurfauzan selaku instruktur Safety Driving (Head Service Auto2000 Tabanan) yang memberikan persiapan dan cara mengendarai mobil dengan baik, serta teknik, hal-hal penting yang wajib diketahui pengemudi.
“Kesempatan yang luar biasa karena kami diijinkan untuk memberikan pemahaman bahwa pentingnya safety driving saat berkendara roda 4, dan kami juga menyediakan 2 unit mobil Avanza yang ingin mencoba berkendara yang baik yang akan didampingi oleh instruktur dari Astra Grup Bali,” uangkap Nurfauzan.
Tidak hanya berbagi ilmu keselamatan berkendara selanjutnya materi yang dipaparkan adalah mengenai kecerdasan emosional dan karakter masyarakat yang dibawakan oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Pembina Tk 1, I Komang Kusumaedi.
Dalam materi awal peserta diajak untuk mengelompokkan cara penyelesaian masalah menjadi 3 yaitu jauhkan masalah, hadapi dengan cara bagi-bagi masalah sesuai kemampuan dan menghindar dari masalah. Selanjutnya bagaimana peserta diajak untuk mengetahui 9 kemenangan cara berpikir sehingga peserta dapat mengelola pikiran dengan baik sekaligus dapat menyelesaikan masalah satu-satu.
“Materi yang kami sharing-kan adalah salah satu cara meningkatkan kapasitas bagaimana cara mencari aman, agar saat menemukan masalah di lapangan dapat diselesaikan dengan tepat dan dapat mengelola emosi sehingga seiring waktu karakter akan terbentuk,” ungkap I Komang Kusumaedi.
Kesempatan terakhir adalah sharing mengenai bangga menjadi generasi #Cari_Aman yang dibawakan oleh Safety Riding Instructor Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius, yang menekankan untuk selalu waspada saat menggunakan kendaraan di jalan raya. Tips menurunkan potensi kecelakaan perlu diperhatikan, diantaranya jaga jarak aman, pandangan fokus ke depan, tidak melakukan gerakan tiba-tiba.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi mengatakan moment seminar ini adalah sekaligus pengenalan dan membangkitkan semangat bangga menjadi generasi #Cari Aman. Untuk seluruh mahasiswa dan dapat juga mempraktekkan cara mengendarai motor dengan hakangan yang telah disediakan di zona praktek sekolah.
“Kami sekaligus berbagi ilmu berkendara dengan seluruh peserta, karena kami ingin semua siswa dapat pemahaman yang baik tentang safety riding dan sekaligus menggaungkan #Cari_Aman. Kami berharap seluruh siswa mampu menyebarkan virus Safety riding dengan cara yang menarik di era milineal ini,” ungkap Iswahyudi.
Diakhir acara, dilakukan penyerahan cinderamata dari Astra Motor Bali kepada Direktur Politeknik Transportasi Darat Bali.(bpn)
