fmipa unud
Rapat Tim Persiapan Pelaksanaan Akreditasi Internasional Prodi di FMIPA Unud. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Rapat Tim Persiapan Pelaksanaan Akreditasi Internasional Prodi-prodi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Udayana.  Rapat dilaksanakan di Ruang Sidang FMIPA UNUD, Selasa (30/8/2022).

Rapat dibuka oleh Dekan FMIPA UNUD Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc., Ph.D dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan Dr. Drs. G.K. Gandhiadi, M.T., Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr.Drs. I Made Sukadana, M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi Prof. Ni Nyoman Rupiasih, S.Si., M.Si.,Ph.D., Ketua Team Akreditasi Internasional Dr. Anak Agung Istri Ngurah Eka Karyawati, S.Si., M.Eng., dan Tim akreditasi dari Program Studi FMIPA UNUD.

Baca Juga :  Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali Terjaga dan Tumbuh Positif

Sambutan Dekan FMIPA UNUD Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc., Ph.D mengatakan sekarang ada minimal nilai 300 untuk akreditasi, terimakasih kepada teman teman di prodi sudah memenuhi syarat awal untuk akreditasi internasional. Memang berat akreditasi internasional ini, tapi yang lain bisa kita harus bisa.

“Kami dari mipa akan mempersiapkan seluruh prodi untuk akreditasi internasional ini. Kita dimipa akan sama sama menuju akreditasi internasional ini,” ucapnya.

Dekan FMIPA berharap semua lini bisa bekerjasama agar bisa menuju ke akreditasi internasional.

Ketua Tim Akreditasi Internasional Dr. Anak Agung Istri Ngurah Eka Karyawati, S.Si., M.Eng
Agung Istri sangat terkejut dipercaya menjadi ketua dengan ibu dekan fmipa. Beliau akan bekerja semaksimal mungkin untuk akreditasi internasional ini. Agung Istri menjelaskan bagaimana alur alur dan peraturan peraturan untuk akreditasi internasional. Agung Istri juga menekankan akreditasi internasional ini sangat penting dan paling utama.

Baca Juga :  TPID Denpasar Gelar Pemantauan Ketersediaan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri

Beliau menyampaikan Point utama yang harus dilaksanakan. 1. Implementasi kurikulum OBE secara sistematis (siklus PDCA), 2. Advisory Board (External Stakeholder), 3. Student Mobility (International).

“Kita pilih satu akreditasi saja, kalau kita mau pakai ASIIN, biar semua prodi dimipa kita fokus ke ASIIN, supaya kita bisa fokus,” ungkap Made Sukadana, selaku wakil dekan bidang umum. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News