BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada Tahun 2045 dan Tahun 2030, menyongsong pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals. Kedua program tersebut tentu tidak bisa lepas dari persiapan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mencapai target tersebut. Hal ini tentu menjadi kewajiban bagi semua elemen masyarakat Indonesia untuk mewujudkan hal tersebut, tidak terkecuali sivitas akademika.
Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang pun melihat adanya kesempatan untuk turut serta berkontribusi dalam persiapan tersebut. Bekerja sama dengan Yayasan Nurul Falah At-Tabani Tabanan dan Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama Tabanan, sukses menggelar kegiatan yang bertajuk ‘Pelatihan Parenting Bagi Ibu Muda dan Calon Ibu, untuk Menyiapkan Generasi Emas 2045’, yang diselenggarakan pada 13-14 Juli 2022 lalu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 112 peserta. Juga menghadirkan empat narasumber, yaitu tiga di antaranya dari Universitas Negeri Malang dan satu dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung, Jawa Timur.
“Pola pengasuhan yang tepat akan memberikan dampak dalam perkembangan fisik dan psikis yang baik terhadap anak. Jadi, harus dipahami betul tentang parenting, agar anak-anak kita menjadi penerus emas, sesuai dengan tujuan pemerintah,” papar Mbak Ima, narasumber dari Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang.
Hal itu juga sesuai dengan sambutan dari YPM NU Tabanan, Hj. IGA Pramitari, S.Pd., yang mendukung adanya kegiatan tersebut. Respons positif juga disampaikan oleh peserta, dan berharap kegiatan lanjutan dari kegiatan yang telah dilaksanakan ini. (ita/bpn)
