Badung
Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri karya Pitra Yadnya Ngaben Pranawa Bhuwana Kosa, Metatah, lan Atma Wedana Maligia Punggel di Desa Adat Pecatu, Selasa (23/8/2022). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam melestarikan adat agama tradisi seni dan budaya, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri karya Pitra Yadnya Ngaben Pranawa Bhuwana Kosa, Metatah, lan Atma Wedana Maligia Punggel di Desa Adat Pecatu, Selasa (23/8/2022). Turut hadir Anggota DPRD Badung Dapil Kuta Selatan, Wayan Lokas Astika, Made Sumerta, penglingsir Puri Agung Pemecutan, A.A Rai Sudarma, Puri Jero Kuta, Ketua MDA Kabupaten Badung, serta tokoh dan masyarakat Desa Adat Pecatu.

Pada kesempatan itu Bupati Giri Prasta menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Adat Pecatu karena telah melaksanakan Karya Atiwa-Tiwa Atma Wedana Sawa Prakerti Manusia Yadnya dan Nyekah.

Baca Juga :  Sekda Dewa Indra Tekankan Satpol PP Perlu Melakukan Pendekatan Humanis dalam Menegakkan Peraturan

“Inilah yang dimaksud dengan mamukur kinembulan, sebagai salah satu bentuk kita bergotong royong menyelesaikan Yadnya yang kita persembahkan kepada alam beserta isinya,” ujarnya.

Untuk itu dikatakan Bupati Giri Prasta, Pemkab Badung memberikan bantuan dana Rp400.000.000 guna mendukung suksesnya pelaksanaan karya tersebut, agar jangan sampai krama di Desa Adat Pecatu mengeluarkan dana untuk urunan.

“Kalau melakukan punia pribadi itu tidak apa-apa, punia wajib tidak ada. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada LPD yang telah membantu mensupport karya ini. begitu juga dengan pengusaha yang memberikan bantuan tanpa diminta, dengan kesadaran sendiri ikut mepunia dalam karya yang diselenggarakan oleh masyarakat Pecatu. itu luar biasa, sekali lagi selaku pemerintah saya mengucapkan terima kasih karena tokoh-tokoh kami dan masyarakat kami yang ada di pecatu karena sudah melaksanakan pelestarian adat agama tradisi seni dan budaya,” pungkasnya.

Sementara itu Bendesa Adat Pecatu, Made Sumerta yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Badung melaporkan, Karya Pitra Yadnya, Metatah, lan Atma Wedana di Desa Adat Pecatu dilaksanakan setiap 3 tahun sekali, dalam rangka mengurangi beban masyarakat. dimana persiapan karya di tahun 2022 ini dimulai dari tanggal 13 Juli 2022 dan menghabiskan waktu kurang lebih satu bulan. dan melibatkan peserta Ngaben dan Nyekah sebanyak 171 Sawa dan peserta metatah sebanyak 156 orang.

Baca Juga :  Bupati Tamba Mendem Pedagingan Karya Ngenteg Linggih Pura Khayangan Jhagat Luhur Berangbang Agung

“Kami mewakili masyarakat Desa Adat Pecatu mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Badung karena sudah memberikan bantuan dana Rp400.000.000 guna mendukung karya yang kami laksanakan di Desa Adat Pecatu,” kata Made Sumerta.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News