BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Mahasiswa dengan kelebihan ilmu pengetahuan yang dimiliki, diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan inovasi dalam pemberdayaan masyarakat Desa melalui implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, utamanya mengembangkan sikap dan jiwa kewirausahaan atau entrepreneursip yang tangguh. Hal itu disampaikan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM., dalam sambutannya dalam acara pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Ganesha, Jumat, (8/7/2022) siang.
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Kesenian I Ketut, Maria Tabanan, turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, para Asisten, dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Nampak juga, Rektor Universitas Pendidikan Ganesha yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 Universitas Pendidikan Ganesha, Camat Selemadeg Timur, Camat Selemadeg, Camat Selemadeg Barat, Camat Baturiti, Camat Pupuan dan Perbekel pada Desa di masing-masing Kecamatan, serta para Mahasiswa KKN.
Dimana sesuai data di lapangan, ada sebanyak 906 mahasiswa yang siap ditempatkan di 57 Desa dari 5 Kecamatan, yakni Selemadeg Timur, Selemadeg, Selemadeg Barat, Baturiti, Pupuan. Mereka tersebut akan melakukan KKN di Kabupaten Tabanan selama 6 (enam) minggu kedepan, dimana hari ini merupakan serah terima secara resmi namun penempatan sudah dilakukan mulai pada tanggal 4 Juli 2022 lalu. Atas nama Pemkab Tabanan, Bupati Sanjaya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kepercayaan dari pihak Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja yang telah memilih Kabupaten Tabanan sebagai salah satu tempat KKN bagi para mahasiswanya.
Sanjaya sangat meyakini, keberadaan mahasiswa KKN ini mampu membantu masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan serta dapat melakukan identifikasi masalah yang ada di masyarakat. Apalagi dilain pihak, mahasiswa sebagai kaum intelektual, harus senantiasa memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan dan meningkatkan kualitas sehingga dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi suksesnya pelaksanaan pembangunan khususnya di Kabupaten Tabanan. Sehingga dalam momentum ini dipandang sangat perlu mengajak para mahasiswa untuk menjabarkan, mengimplementasikan visi misi Pemkab di masyarakat.
“Bahwa kami dalam menyelenggarakan pemerintahan di Kabupaten Tabanan ini mempunyai sebuah visi misi yang wajib kami laksanakan selama periode kepemerintahan kami. Kami mengajak adik-adik mahasiswa untuk ikut bersama-sama nanti dilapangan mentransfortasi visi misi ini, sampaikan juga kepada masyarakat dalam ilmu pendidikan. Visi misi kami adalah Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Tabanan Era Baru Yang Aman, Unggul dan Madani,” ujar Sanjaya.
Selebihnya, Bupati Sanjaya menjabarkan visi misi tersebut dihadapan seluruh mahasiswa agar dipahami sebagai tambahan bekal nanti di masyarakat serta intinya diharapkan juga para mahasiswa nanti kedepannya mampu menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam ini secara sekala dan niskala. Selain membantu masyarakata dalam pengembangan SDM, melalui pemanfaatan inovasi dan teknologi, namun keseimbangan dan keharmonisan alam juga ditekankan sangat penting dijaga.
“Saya berpesan kepada saudara mahasiswa, kembangkan ilmu saudara agar semakin kreatif dan inovatif, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi percepatan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia pedesaan untuk kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Tabanan,” pinta Sanjaya.
Sementara dikesempatan yang sama, Kepala Pusat KKN Undiksa, I Putu Panca Adi yang juga selaku Ketua Panitia, mengucapkan terima kasih banyak kepada bupati atas perkenaan ijinnya menempatkan mahasiswa di Kabupaten Tabanan.
“Mudah-mudahan, saya selaku Ketua pusat KKN sekaligus ketua panitia berharap KKN ini bisa berjalan dengan baik, tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan dan mendapatkan sesuatu yang terbaik sesuai tujuan mereka hadir disini dan mampu meningkatkan banyak hal di masyarakat dan masyarakat desa,” harap pihaknya.(bpn)
