BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Fakultas Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan Workshop Penyempurnaan Kurikulum dan RPS (Case Method/Project Based) di Hotel Santika Siligita, Nusa Dua. Workshop yang terlaksana pada rabu (29/6/2022) ini bertujuan untuk menyempurnakan kurikulum yang ada untuk mendukung program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Kemendikbud.
Kegiatan workshop berlangsung selama 1 hari dengan menghadirkan 1 narasumber dari Universitas Udayana, 1 narasumber dari Universitas Pendidikan Ganesha, dan 3 undangan dari stakeholder terkait yaitu Universitas Warmadewa, CTC, dan PT.Agung Aquatic Marine, serta dihadiri oleh seluruh dosen FKP.
Kegiatan workshop dibuka oleh Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan,Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, S.Si., M.Si Selanjutnya I Gede Hendrawan S.Si.,M.Si, Ph.D selaku narasumber dari Universitas Udayana menyampaikan mengenai materi umum terkait kurikulum terbaru yang mana dalam pelaksanaannya mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan selama 4 semester dalam prodi dan 3 semester dimerdekakan yang artinya dapat mengambil perkuliahan dalam prodi ataupun di luar prodinya.
“pelaksanaan program MBKM yang terpola dengan penyebaran mata kuliah yang tepat pada tiap semester sehingga jumlah sks yang dibebani pada mahasiswa yang mengambil program mbkm dapat dikonversi ke dalam sks prodi,”terang Dr. I Wayan Sukra Warpala, S.Pd.,M.Sc selaku narasumber dari Universitas Pendidikan Ganesha menyampaikan beberapa hal terkait.
Selain itu narasumber juga membahas beberapa hal penting terkait isi dari draft kurikulum prodi Ilmu Kelautan dan prodi Manajemen Sumberdaya Perairan.
Sesi diskusi berlangsung sangat hangat yang dimoderatori oleh Dr. Ima Yudha Perwira S.Pi.,M.P. Luaran yang diperoleh dari kegiatan workshop ini adalah tersusunnya kurikulum yang berbasis case method/project based untuk mendukung program MBKM dari kedua prodi (IKL dan MSP) pada Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana.(unud.ac.id/bpn)
