BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Sekretaris Daerah Badung, I Wayan Adi Arnawa, didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), I Made Agus Aryawan beserta jajaran menerima Studi Komparatif Pemkot Bandung yang dipimpin Wali Kota H. Yana Mulyana, Jumat (1/7/2022) bertempat di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung. Turut serta dalam kunjungan, Kepala DPMPTSP, Ronny Ahmad Nurudin, Kepala Bapenda, H.Iskandar Zulkarnain, Kepala Diskominfo, Y. Ahmad Brilyana, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Evi Hendarin, Kepala Bagian Umum Setda Bandung, Muhammad Zamzam Nurzaman Hanafi, Kepala Bagian Perencanaan, Keuangan dan Kepegawaian, Setda Iwan Permana.
Seusai acara Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pemerintah Kota Bandung yang langsung dipimpin oleh Bapak Wali Kota Bandung, H. Yana Mulyana bersama jajarannya terkait dengan Studi Tiru di Mall Pelayanan Publik yang ada di Kabupaten Badung.
“Kita berterima kasih kepada Pemkot Bandung yang sudah bersedia berkunjung ke Puspem Badung. Tentu ada banyak hal yang kami diskusikan tadi karena beberapa hal juga teman-temen dari kabupaten Bandung banyak meniru dan mengikuti apa yang dilakukan Pak Kadis DPMPTSP Badung ini, memang kalau kita lihat dalam paparannya tadi DPMPTSP kota Bandung sudah sudah mendapat predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Mungkin kita kedepan juga mengharapkan bisa seperti itu dan mudah-mudahan dengan kerja sama dan kunjungan ini kita akan termotivasi untuk segera mengikuti apa yang sudah dilakukan Kota Bandung dan juga sebaliknya apa yang kita lakukan akan dilakukan juga oleh Kota Bandung sehingga nantinya harapan ada kunjungan balasan dari Kabupaten Badung ke Kota Bandung dalam rangka kita mempersiapkan diri untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) karena Kabupaten Badung baru mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK),” ungkapnya.
Sementara itu Wali Kota Bandung, H. Yana Mulyana, menyampaikan tujuan kunjungan ke Kabupaten Badung, untuk Study Tiru ke Mall Pelayanan Publik yang ada di Kabupaten Badung yang merupakan Mall Pelayanan Publik yang pertama yang di bangun di Indonesia.
“Alhambulilah banyak hal yang bisa ditiru dan kami pelajari yang bisa dimodifikasi untuk mall pelayanan Publik kami yang ada di Kota Bandung yang baru terbangun, mudah-mudahan dengan study tiru ini kami mendapatkan banyak hal yang kami bisa terapkan di mall pelayanan publik kami di Kota Bandung dalam etiar kami memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kota Bandung terutama pasca Covid-19 ini dalam etiar kami juga mempercepat proses pemulihan ekonomi kami di Kota Bandung,” jelasnya.(bpn)
