Sekda Adi Arnawa
Sekda Adi Arnawa saat menghadiri upacara nebes tapakan ida bhatara tapakan dan pretima Pura Puseh, Br. Ketogan, Desa Adat Batu Bayan, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Jumat (29/7/2022). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung menghadiri upacara nebes tapakan ida bhatara tapakan (barong landung) dan pretima Pura Puseh, Br. Ketogan, Desa Adat Batu Bayan, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, dimana upacara nebes tapakan dilaksanakan di Pura Dalem Ketogan, Jumat (29/7/2022).

Selain Sekda, upacara nebes yang dipuput Ida Pedanda Istri Griya Agung Abiansemal tersebut, juga dihadiri Anggota DPRD Badung asal Taman, I Nyoman Dirgayusa, Camat Abiansemal, I.B Putu Mas Arimbawa beserta Tripika Kecamatan, perwakilan Dinas Kebudayaan Badung, Bendesa Adat Batu Bayan, Perbekel Taman serta Prejuru Banjar setempat.

Setibanya di Pura Dalem Ketogan, Sekda Adi Arnawa menuju utama mandala untuk melakukan persembahyangan bersama krama banjar Ketogan, guna memohon agar upacara nebes dapat berjalan dengan baik. Usai sembahyang, Sekda bersama DPRD dan Camat melaksanakan nebes tapakan ratu gede tengah segara yang berada di gedong pura. Upacara nebes merupakan awal dari ngodak (perbaikan) tapakan.

Sebagai wujud bhakti, Adi Arnawa secara pribadi medana punia sebesar Rp2.000.000 yang diterima Klian Adat Br. Ketogan I Made Pasek. Selain itu, atas fasilitasi dari Dewan Nyoman Dirgayusa dan Perbekel Taman, Pemkab Badung melalui Bupati Badung telah menyetujui untuk membantu upacara nebes dan ngodak tapakan ini sebesar Rp450.000.000.

Baca Juga :  Puncak Arus Balik Tanggal 14 April 2024, Operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Berjalan dengan Lancar

Sekda Adi Arnawa menyampaikan apresiasi kepada krama Banjar Ketogan yang telah melaksanakan upacara nebes sekaligus perbaikan tapakan. Hal ini dinilai sebagai salah satu wujud bhakti umat kehadapan ida bhatara, khususnya ida tapakan dan pretima. Adi Arnawa berharap nebes dan ngodak tapakan ini dapat berjalan dengan baik.

“Semoga upacara ini berjalan lancar dan kami Pemkab Badung atas fasilitasi Bapak Dewan berupaya mendukung dari segi pembiayaan,” tambahnya.

Dibagian lain, Adi Arnawa mengajak krama untuk selalu ngrastiti bhakti, agar kondisi wilayah badung semakin membaik pasca wabah Covid-19. Terlebih saat ini sektor pariwisata yang paling terdampak, sudah kembali membaik, yang akan berdampak pula pada peningkatan pendapatan asli daerah badung.

“Kami mengajak krama semua untuk tetap bersatu, demi keamanan wilayah, yang berdampak baik pula terhadap bangkitnya sektor pariwisata di Badung,” imbuhnya.

Sementara Kelian Adat Ketogan, I Made Pasek selaku Ketua Panitia menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Badung untuk upacara nebes dan ngodak tapakan Pura Puseh Ketogan. Dengan bantuan ini, pihaknya bersama krama banjar Ketogan yang berjumlah 42 karang ayahan desa dan 167 KK ini sangat terbantu, sehingga meringankan dari sisi biaya, meskipun ada pula urunan krama Rp50.000 setiap bulan. Mengenai dudonan upacara, setelah nebes akan dilaksanakan ngodak selama 35 hari oleh Sangging yang pernah memperbaiki tapakan tahun 2007 yang lalu. Usai ngodak, krama banjar sudah mempersiapkan upacara selanjutnya yaitu melaspas dan ngeratep yang akan dilaksanakan 3 September 2022 nanti.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News