PMK
Penyerahan bantuan kepada Kelompok Simantri Merta Diuma. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan virus. Penyakit ini dapat menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi, menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar (penurunan berat badan permanen), pengendaliannya sulit dan kompleks karena membutuhkan biaya vaksinasi yang sangat besar serta pengawasan lalu lintas hewan yang ketat.

Belakangan, PMK sudah terjadi disejumlah daerah di Bali, termasuk di Gianyar. Salah satunya menimpa Kelompok Simantri Merta Diuma, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.

Baca Juga :  Gandeng Bank Indonesia, Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali Ajak Semua Pihak “Ngrombo” Sukseskan Pelaksanaan Desa Binaan Telajakan Bersemi di Desa Temesi

Menurut, I Gusti Made Kaler selaku Ketua Simantri dan juga Ketua Gapoktan Kecamatan Blahbatuh, Gianyar bahwa 38 ekor sapi peliharaan Simantri Merta Diuma, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar positif terjangkit virus PMK.

Kondisi itu lantar membuat para petani harus mengikhlaskan puluhan ekor sapi itu untuk dipotong secara beryarat guna memutus rantai penyebaran virus. Kelompoknya mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah, sebab sapi yang kondisinya sehat harganya ditaksir mencapai Rp12.000.000. Para petani tak bisa berbuat banyak, setelah sapi yang terkena PMK harus dipotong, dan kandang sapi di Simantri tersebut harus dikosongkan selama minimal 3 bulan ke depan agar benar-benar steril.

Baca Juga :  Taman Safari Indonesia Hadirkan Bali Royal Chilli Festival 2024, Kupas Resep Sambal Legendaris Kerajaan di Bali

Sebagai ucapan terima kasih karena telah membantu pemerintah memutus penyebaran wabah PMK dengan dilakukannya pemotongan secara beryarat terhadap sapi-sapi yang terjangkit PMK tersebut, Direktorat Intelkam Polda Bali pun menyerahkan bantuan berupa paket sembako, sabit dan sekop kepada Kelompok Simantri Merta Diuma di Balai kelompok Simantri Merta di Uma, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.

“Penyerahan bantuan ini dilakukan sebagai wujud ucapan terima kasih karena telah membantu Pemerintah memutus penyebaran wabah PMK dengan dilakukannya pemotongan secara beryarat terhadap sapi – sapi yang terjangkit PMK,” ujar Panit V Subdit 2 Ditintelkam Polda Bali Iptu I Ketut Widana, Jumat (29/7/2022).

Baca Juga :  Kementerian Sosial RI dan Ajik Krisna Bersatu Membuka Peluang Kerja Bagi Difabel di Bali

Disamping itu Polda Bali khususnya Direktorat Intelkam Polda Bali juga mengajak seluruh kelompok ternak sapi untuk mendukung program-program Pemerintah seperti terselenggaranya Presidensi G20 di Pulau Bali, mendukung upaya Pemerintah mewujudkan pola pembangunan yang nantinya dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Meminimalisir penggunaan isu provokatif yang telah menimbulkan keresahan ditengah masyarakat serta menangkal dan memerangi berita Hoax yang dapat menyebabkan instabilitas kamtibmas di wilayah Provinsi Bali.(ita/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News