BALIPORTALNEWS.COM, NUSA DUA – Bali terpilih menjadi pelaksanaan keempat Indonesia Wellness & Health Tourism Expo 2022 setelah sebelumnya pameran ini sukses digelar di DKI Jakarta pada Maret dan Juli 2022, serta di Solo pada Mei 2022.
Kegiatan ini diadakan dalam rangka G20 di Bali dan peran PERKEDWI dalam mendukung SPINE 20 yang belangsung di Nusa Dua pada 4-5 Agustus 2022 yang menghadirikan 100 dokter tulang belakang dari 30 negara. Indonesia Wellness and Health Tourism Expo Bali 2022 (IWHTE Bali 2022) akan dilaksanakan di Atrium 2 Trans Studio Mall Bali pada 5-7 Agustus 2022.
Kegiatan ini digelar oleh Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (PERKEDWI) sebagai organisasi profesi kedokteran seminat di lingkungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan RajaMICE untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan wisata kesehatan dan kebugaran Indonesia. IWHTE Bali menawarkan berbagai macam paket wisata kesehatan dan wellness terlengkap dengan Harga Spesial dari Rumah Sakit, Klinik, Resort Wellness & Spa, dan Travel Agent.
Selain banyak promo menarik di booth, IWHTE Bali 2022 juga menghadirkan berbagai Program Talkshow dari Rumah Sakit/Klinik, Resort Wellness & Spa, serta Travel Agent. Para pengunjung dapat menimba ilmu melalui acara talkshow EDUKASI yang dibawakan oleh berbagai dokter terbaik dibidangnya yang tentunya edukasi tersebut sangat bermanfaat dan menarik bagi para pengunjung.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahduddin Uno, menjelaskan bahwa fokus masyarakat pada kesehatan dan kebugaran saat ini telah menjadi sebuah pilihan gaya hidup yang pengembangannya diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan serta menerapkan konsep inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
“Saya sangat mendukung atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan Indonesia Wellness & Health Tourism Expo 2022, apalagi Presiden Jokowi telah mencanangkan Bali sebagai pioneer Wisata Kesehatan pada 27 Desember 2021,” jelas Sandiaga Uno.
Gubernur Bali, Wayan Koster berharap konsep peranan kedokteran wisata kesehatan Indonesia dapat lebih mengharmoniskan hubungan antara alam, manusia, dan budaya yang menjadi fundamental sektor pariwisata Bali dalam misi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru.
Ketua umum PP Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (PERKEDWI), dr. Mukti E. Rahadian, MARS., MPH., menjelaskan bahwa kegiatan expo/pameran ini merupakan salah satu platform dari PERKEDWI dari beberapa platform yang nantinya akan dipergunakan untuk melakukan branding dan promosi bagi rekan-rekan yang memiliki layanan unggulan didalam ekosistem health tourism.
Panca Rudolf Sarungu, CEO RajaMICE / CCO (Chief Community Officer) Teman Parekraf Nasional memastikan para peserta expo mendapatkan benefit tidak hanya branding untuk menunjukan Layanan Unggulan dari para peserta pameran. Produk layanan unggulan setiap rumah sakit dipaketkan dengan sektor pariwisata dan produk layanan unggulan tidak hanya ditawarkan saat pameran berlangsung saja, tetapi akan di tawarkan ke seluruh masyarakat Indonesia melalui Travel Agent yang sudah bekerja sama.
“Selain menawarkan produk layanan unggulan dari peserta, event ini juga menampilkan talkshow dari masing-masing peserta sebagai wadah edukasi kepada masyarakat terkait wellness & health,” jelas Panca.(tis/bpn)
