fmipa unud
Dorong capaian target IKU tahun 2022 FMIPA Unud kembali Gelar Workshop Penyusunan RPS berbasis OBE. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Udayana kembali menyelenggarakan Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) pada hari Kamis, (7/7/2022).

Workshop ini dilakukan dalam rangka mendorong pencapaian target indikator kinerja utama (IKU) dibidang pendidikan, yaitu kelas yang kolaboratif dan partisipatif melalui implementasi metode-metode pembelajaran seperti case-based method (CBM) dan team-based project (TBP).

Dalam workshop ini, panitia mengundang Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T sebagai narasumber. Beliau adalah staf dosen di Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Beliau juga menjabat sebagai anggota tim ahli kurikulum di Direktorat Pembelajaran Kemendibudristek.

Workshop penyusunan perangkat pembelajaran ini diikuti oleh seluruh dosen di lingkungan FMIPA Universitas Udayana. Workshop dilakukan secara hybrid, dimana para undangan dan tim Unit Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (UP3M)  FMIPA hadir secara luring di Gedung GF Lantai II FMIPA, sementara narasumber dan peserta lainnya mengikuti secara daring menggunakan platform Webex Cisco.

Baca Juga :  Laksana Becik Gandeng SD No. 4 Tuban, Gencarkan Program Edukasi dan Pengembangan Apotek Hidup

Workhsop telah dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi pemaparan materi oleh narasumber dan diskusi, kemudian sesi bedah rencana pembelajaran semester (RPS) yang telah dipersiapkan oleh para peserta workshop sebagai perwakilan dari masing-masing program studi sarjana di lingkungan FMIPA Universitas Udayana.

Kegiatan workshop dibuka oleh Dekan FMIPA Universitas Udayana, Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc., Ph.D dan ditutup oleh Wakil Dekan I FMIPA, Dr.Drs. GK. Gandhiadi, M.T.

“Secara teknis, workshop ini difokuskan untuk membahas dan membedah RPS berbasis OBE beserta instrumen penilaian proses belajar mahasiswa. RPS menjadi bagian penting dalam persiapan penyelenggaraan proses pembelajaran,”terang Ni Luh Watiniasih.

RPS berbasis OBE menvisualisasikan proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa melalui berbagai kegiatan penyelesaian kasus (cased-based method) atau proyek (team-based project).

Dengan demikian, implementasi RPS OBE dalam pembelajaran diharapkan membantu dosen untuk menyelenggarakan pembelajaran yang optimal sehingga mahasiswa mampu mencapai target capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) dan capaian pembelajaran lulusan (CPL) secara maksimal.

Dalam sambutannya Watiniasih, menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang telah bersedia meluangkan waktu menyampaikan materi, juga mengharapkan peserta workhosp dapat mengikuti petunjuk dari narasumber karena tujuan workshop ini adalah memperbaiki RPS sesuai arahan kementerian dan bapak Rektor Universitas Udayana. Dimana FMIPA ditunjuk untuk dapat mengikuti akreditasi internasional. Semoga acara ini dapat berjalan lancar. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News