MPLS Buleleng
Penyematan pin sebagai tanda dimulainya MPLS di Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kabupaten Buleleng dari seluruh satuan pendidikan mulai TK, SD, SMP di mulai secara serentak pada Senin (11/7/2022) dan berpusat di SMPN 1 Singaraja.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng menyampaikan usai Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2022/2023 dinyatakan selesai. Sebagaimana Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 maka kegiatan MPLS dilaksanakan dengan tujuan agar siswa bisa benar-benar tau segala hal yang berkaitan dengan sekolahnya.

Sehingga menurut Kadis Astika pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. Terlebih nantinya siswa baru akan mengikuti implementasi kurikulum merdeka yang menjadi bagian dari episode merdeka belajar.

“Untuk itu saya harapkan kepada seluruh guru dibawah koordinasi kepala satuan pendidikan dapat melaksanakan kurikulum merdeka dengan sebaik-baiknya. Selalu mengadakan koordinasi, membangun komunikasi serta berkolaborasi agar dapat mempercepat pemahaman dan pelaksanaan kurikulum merdeka di Kabupaten Buleleng,” ungkap Astika saat ditemui usai acara.

Baca Juga :  Pemkab Buleleng Siap Mendukung Penuh Pilkada Serentak 2024

Kemudian berdasarkan data untuk jumlah peserta MPLS tahun pelajaran 2022/2023 di Kabupaten Buleleng dari tamatan TK TP 2021/2022 sebanyak 7.931 siswa Jumlah siswaTK terdaftar TP 2022/2023 sebanyak 9.356 siswa, Jumlah siswa SD terdaftar baru sebanyak 10.780 siswa, Jumlah siswa tamatan SD TP 2021/2022 sebanyak 11.963 siswa dan tamatan MI sebanyak 775 siswa, Jumlah siswa SMP TP 2022/2023 baru terdaftar sebanyak 11.523 siswa.

Melihat data itu, Kadis Astika menegaskan bahwa pelaksanaan MPLS sekarang tidak ada mengandung unsur kekerasan, bullying, dan perundungan bagi peserta didik baru. Sebab yang harus diutamakan yakni tetap mengedepankan rasa humanis, rasa sayang terhadap peserta didik.

Baca Juga :  Kemendagri Gelar Rakor Daring, Perkuat Komitmen Pengendalian Inflasi Daerah di Tahun 2024

Disamping itu, Kadisdikpora Kabupaten Buleleng menitip pesan kepada kepala satuan pendidikan untuk tetap memantau peserta didik baru yang masih belum mendaftarkan diri. Sebab ada kemungkinan mereka terlambat dalam mendapatkan informasi PPDB, sehingga tiba-tiba langsung mengetahui sudah mulai masa MPLS saat mulai bersekolah.

Tak hanya itu, Astika juga berterima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para kepala sekolah beserta jajaran atas aksi nyata dan kesungguhan dalam mengawal realisasi program indonesia (PIP) di satuan pendidikan masing-masing hingga Kabupaten Buleleng menjadi kabupaten pengelola pip terbaik pertama di indonesia tahun 2021.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News