BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta memberikan apresiasi atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Badung yang terdiri dari Fraksi PDIP, Fraksi Golkar dan Fraksi Badung Gede dalam Rapat Paripurna DPRD Badung dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Tentang Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2021, Senin (11/7/2022) bertempat di Ruang Sidang Utama Gosana Kantor DPRD Badung. Turut hadir Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Wakil Ketua I DPRD Badung, Wayan Suyasa, Wakil Ketua II DPRD Badung, Made Sunarta, jajaran Forkopimda Badung, Sekda Badung, Wayan Adi Arnawa bersama jajaran Pejabat lengkap di Lingkungan Pemkab Badung, Kepala Instansi Vertikal Pemkab Badung dan Kepala BUMD.
“Sederhana kami sampaikan bahwa pemimpin yang baik adalah pendengar yang baik, nah ketika tadi apa yang disampaikan oleh Fraksi PDIP, Fraksi Golkar dan Fraksi Badung Gede, itu adalah sebuah penyempurnaan proses. Ada beberapa hal catatan, katakanlah tentang kemiskinan pengangguran begitu juga dengan IPM termasuk lapangan pekerjaan, astungkara kita Badung sudah mulai pulih. Memang ketika pandemi dulu tingkat kemiskinan itu meningkat karena terjadi kontraksi ekonomi dan banyak terjadi PHK dan seterusnya,” ujar Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta menambahkan saat ini Kabupaten Badung optimis untuk bangkit dalam tatanan bermasyarakat dan bernegara, seiring berangsur meningkatnya capaian target PAD Kabupaten Badung dari sektor pariwisata/PHR.
“Astungkara sekarang kita sudah bisa melampaui, itu adalah hasil kerja keras kita bersama pemerintah, DPRD, masyarakat yang sudah bahu membahu sebagai bentuk kesiapan kita bersama yang luar biasa. Memang dalam kondisi bulan-bulan ini terjadi wisatawan mancanegara terutama yang ada di Australia, Perth, Melbourne dan Sydney itu musim dinginnya tinggi sekali, maka pilihan dari kunjungan wisatawan ini adalah Pulau Dewata. Kita Kabupaten Badung tetap menjalin koordinasi karena kami memiliki Ambassador disitu,”imbuhnya.
Menurut Giri Prasta, Rapat Paripurna DPRD Badung merupakan produk bersama dalam rangka saling mengisi sesuai tatanan wujud regulasi. Karena Ketika bicara tentang DPRD, baik itu Pokir, Hibah maupun program pembangunan, semuanya demi kepentingan masyarakat Kabupaten Badung.
“Saya kira ini sudah berjalan dengan baik, karena dalam rapat komisi dengan dinas terkait begitu juga dengan Badan Anggaran dan TAPD kami, itu berjalan dengan baik. Usaha maksimal kami sekarang ini, adalah bagaimana bisa mengejar target, karena target pendapatan dari sektor pariwisata susah untuk dihitung. Pendapatan mampu menjadi sempurna apabila kunjungan wisatawan sesuai dengan harapan kita, namun ketika tidak sesuai dengan harapan kita, berarti disini akan di bawah target, untuk itu kami tidak mau memasang target terlalu di bawah, takutnya ketika target kita memenuhi jangan sampai program kita tidak jalan. Namun kami meyakini kami bisa, paling tidak untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terutama BPJS Kesehatan, mengingat saat ini sudah ada rumahnya dalam SIPD. Saya yakin Pemkab Badung akan mendapatkan penghargaan lagi dari BPJS karena komitmen kita pemerintah demi rakyat jelas,” tegasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Badung, Putu Parwata mengatakan dalam pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Badung telah menerima Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2021. Namun dikatakan ada beberapa catatan yang disampaikan oleh Fraksi-fraksi antara lain penyetaraan antara Sekolah Swasta dan Negeri, dilakukan penggunaan anggaran yang efektif efisien dan tepat sasaran, pemerintah daerah mengoptimalkan pendapatan dan potensi yang ada di Kabupaten Badung sehingga kurang target bisa tercapai.
“Pendapatan-pendapatan lainnya agar dioptimalkan seperti yang ada di BUMD Rumah Sakit dan Badan Usaha lainnya yang dimiliki Pemkab Badung demi untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan pendapatan,” ucapnya.(bpn)
