PPDB
Panitia PPDB SMA Negeri Bali Mandara melakukan pelayanan di hari pertama PPDB. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Bali Mandara dibuka pada Rabu (22/6/2022) pukul 08.00 WITA. Namun jika sebelumnya untuk proses penerimaan calon siswa baru menggunakan sistem khusus, kini sistem yang digunakan sama seperti SMA/SMK reguler serta bisa dilakukan melalui website PPDB online Provinsi Bali sampai dengan Sabtu, 25 Juni 2022.

Melalui sistem reguler kini penerimaan siswa baru di SMA Negeri Bali Mandara sudah tidak lagi dikhususkan hanya untuk siswa kurang mampu atau miskin. Namun calon siswa kini dapat memilih beberapa jalur seleksi yang sudah ada dengan total kuota dalam PPDB 2022 ada sekitar 180 orang.

Baca Juga :  PCX Eravacation, Kenyamanan Eksplor Wisata di Buleleng

“Hasil sementara sudah ada 25 orang peserta PPDB yang mendaftar, itu didominasi oleh peserta jalur zonasi,” sebut Ketua Panitia PPDB SMA Bali Mandara tahun 2022, Ni Made Sri Narawati saat ditemui di SMA Negeri Bali Mandara pagi.

Kemudian untuk tahapan sebelumnya dalam pendaftaran PPDB di SMA Bali Mandara ada seperti paper based, home visit, dan boot camp. Kini semua itu tidak digunakan lagi dikarenakan sistem pendaftaran telah sama seperti sekolah reguler lain menggunakan jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua, jalur rangking rapor dan jalur sertifikat prestasi.

“Sistem PPDB-nya sekarang sudah berbeda dengan yang dulu, sekarang kita gunakan jalur yang sama dengan sekolah regular lainnya,” ungkap Made Sri.

Made Sri menambahkan ke depan selama pelaksanaan PPDB siswa bisa mendaftar langsung dari rumah masing-masing dan diperkenankan datang ke sekolah apabila tidak mengerti terkait dengan tata cara pendaftaran. Sebab pihak sekolah telah menyiapkan tim fasilitator untuk membantu calon siswa apabila mengalami kendala maupun tidak bisa mendaftarkan diri secara mandiri.

Baca Juga :  Tersangka Korupsi Divonis 1,2 Tahun, Jaksa Masih Pikir-pikir Ajukan Banding

Disamping itu, kata Made Sri antusiasme dari masyarakat soal pelaksanaan PPDB di SMA Bali Mandara, menurutnya cukup tinggi. Apalagi sebelumnya sempat dilakukan sosialisasi sekolah-sekolah yang ada di tiga kecamatan sesuai dengan area zonasi yakni di Kecamatan Kubutambahan, Kecamatan Sawan, dan Kecamatan Tejakula.

Sementara itu salah satu calon siswa bernama Ketut Murni Sri Artini mengaku sudah merencanakan sejak lama untuk bersekolah di SMA Bali Mandara. Sebab menurutnya sekolah ini memiliki sistem pendidikan yang bagus terutama dari segi kedisiplinannya.

Baca Juga :  Pemkab Buleleng Beli 2.000 Rapid Test Antigen

Dimana calon siswa yang mendaftar di jalur afirmasi (kurang mampu) ini pun cukup menyayangkan adanya perubahan sistem pendidikan di SMA Bali Mandara menjadi sekolah reguler. Dimana sistem sekolah berasrama juga dihapuskan.

“Dulu sekolah disini berharap dapat asrama juga tapi karena sekarang reguler harusng langsung dari rumah, saya tidak kos biar hemat,” terang Murni.(dar/bpn)

Tinggalkan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini