BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Secara global, ketidakseimbangan hormon menjadi penyebab sekitar 10% dari semua kasus infertilitas pada pria.
Manifestasi gangguan yang ditimbulkan bisa berbagai cara, mulai dari disfungsi seksual hingga kualitas sperma yang memburuk. Kondisi ketidakseimbangan hormon pada infertilitas pria umumnya dapat dideteksi dan ditangani dengan baik, salah satunya dengan terapi Gonadotropin.
Berlatar belakang tersebut, Departemen Andrologi dan Seksologi FK UNUD kembali mengadakan Seminar Online Udayana Andrology Update VIII (UAU8) dengan topik ‘The Use of Gonadotropin for Male Infertility’ yang membahas secara ilmiah penanganan Gonadotropin untuk masalah infertilitas pria, Sabtu (11/6/2022).
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FK UNUD, Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes.
“harapannya supaya kegiatan ini dapat berlangsung berkesinambungan memberikan wawasan terkini mengenai ilmu Andrologi terutama kepada Sejawat yang berada didaerah perifer,”pungkas Januartha Putra.
Dalam laporannya, ketua panitia sekaligus moderator, dr. I Gusti Ngurah Pramesemara, S.Ked, M.Biomed, Sp.And menyampaikan acara kali ini dihadiri 222 peserta se-Indonesia. Webinar UAU VIII kali ini menghadirkan 2 (dua) narasumber yang sangat kompeten yaitu Dr. dr. Dicky Moch Rizal, M.Kes, AIFM, Sp.And(KFer) dari FKKMK UGM dan dr. Yukhi Kurniawan, Sp.And(KFer).(unud.ac.id/bpn)
