Bupati Giri Prasta
Bupati Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Adi Arnawa saat menghadiri perayaan Bulan Bung Karno IV di Kabupaten Badung Tahun 2022 yang dirangkaikan dengan kerja bakti dan penebaran 50.000 ekor ikan di Telabah Yeh Teba Lapangan Mengwi, Jumat (10/6/2022). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta menyatakan perayaan Bulan Bung Karno IV di Kabupaten Badung Tahun 2022 dengan tema ‘Adicita Danu Kerthi’ (Menstanakan Air Dalam Diri) merupakan salah satu wujud implementasi ajaran Bung Karno untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

“Kita semua diberikan kesempatan untuk melaksanakan dan meneruskan ide pemikiran gagasan dan cita-cita Bung Karno untuk menjadikan Indonesia sejati-jatinya Indonesia Raya. Itulah kebahagiaan yang hakiki, oleh karena itu di hati sanubari saya berikhtiar untuk tetap menjaga 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, NKRI, UUD 45 dan Bhinneka Tunggal Ika, inilah landasan yang harus selalu dilaksanakan di wilayah NKRI,” tegas Bupati Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa saat membuka Perayaan Bulan Bung Karno yang dirangkaikan dengan kerja bakti dan penebaran 50.000 ekor ikan di Telabah Yeh Teba Lapangan Mengwi, Jumat (10/6/2022).

Baca Juga :  Badung Kembali Gelar GEMARIKAN untuk Cegah Stunting

Turut hadir anggota DPD RI, Anak Agung Gede Agung, Forkopimda Badung, anggota DPRD Badung Dapil Mengwi, KPU Kabupaten Badung, Kepala OPD Kabupaten Badung, Tokoh Masyarakat, Tokoh Parpol, Tokoh Ormas, FKUB, Forum Lintas Agama dan siswa-siswi SMP, SMA di Kecamatan Mengwi.

Bupati Giri Prasta menambahkan dalam rangka mengaktualisasikan ajaran Bung Karno dan membumikan nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Badung, pihaknya menerapkan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dimana Pancasila dijadikan bintang penuntun dan PPNSB sebagai jembatan, yang didalamnya ada Tri Pola Pembangunan yaitu program, pembiayaan dan penjelasan dengan 5 bidang prioritas untuk merealisasikan Tri Sakti Bung Karno yaitu berdaulat dalam politik, berkepribadian dalam kebudayaan, dan berdikari dalam bidang ekonomi.

Baca Juga :  Bandara I Gusti Ngurah Rai Gelar Posko Angkutan Udara Idul Fitri 1445 H, Akan Layani Sebanyak 1.012.005 Penumpang

“Ada pesan khusus ketika Bung Karno berpidato untuk rakyat Indonesia kalau menjadi Islam jangan menjadi orang Arab, kalau menjadi Kristen jangan menjadi orang Yahudi, kalau jadi Hindu jangan menjadi orang India, jadilah orang Nusantara,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Bupati Giri Prasta juga memerintahkan kepada Sekda dan seluruh jajaran OPD di Lingkungan Kabupaten Badung untuk selalu memperingati Bulan Bung Karno setiap tahun melalui berbagai macam kegiatan. untuk itu pihaknya mempersilahkan seluruh jajaran OPD memasang anggaran guna membumikan ajaran Bung Karno yang betul-betul pro rakyat.

“Selama 8 tahun kebelakang perayaan Bulan Bung Karno di Kabupaten Badung sudah luar biasa bagus, kita juga sudah melaksanakan kegiatan Bulan Bung Karno di sekolah-sekolah baik itu SD, SMP, SMA dengan menghafal Biografi Bung Karno dan sebagainya dan hari ini kami juga melepas 50.000 ekor ikan karena semenjak tahun 2016 kita sudah canangkan saluran irigasi Sungai dan Loloan menjadi tampak depan,” imbuhnya.

Sementara Sekda Wayan Adi Arnawa melaporkan, kegiatan Peringatan Bulan Bung Karno IV Kabupaten Badung Tahun 2022 dengan tema Adicita Danu Kerthi bertujuan untuk melaksanakan pemulihan sumber daya ikan di perairan umum yang ada di wilayah Kabupaten Badung.

“Adapun dasar pelaksanaan kegiatan pada hari ini adalah Perbup No 25 Tahun 2009 tentang Pelaksanaan Bulan Bung Karno di Kabupaten Badung. Peserta yang terlibat sebanyak 2024 orang yang terdiri dari OPD Kabupaten Badung, tokoh masyarakat, tokoh Ormas, tokoh Parpol, FKUB, Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Badung, Forum Lintas Agama Kabupaten Badung, Forum Perempuan Lintas Agama serta siswa-siswi SMP, SMA Se-Kecamatan Mengwi,” ujarnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News