BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Universitas Udayana bekerjasama dengan Raja Grafindo Persada selenggarakan Seminar Presidensi G20 ‘Mengkaji Peran Politik Luar Negeri Indonesia di Era Pemerintahan Jokowi’ yang diselenggarakan di Gedung Widya Sabha Kampus Bukit Jimbaran, Selasa (24/5/2022).
Seminar diikuti oleh 400 orang mahasiswa dari Universitas Udayana dan 100 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bali. Hadir tiga orang pembicara dalam seminar ini yaitu Prof. Ida Bagus Wyasa Putra , SH, M.Hum, (Tim Ahli Provinsi Bali), Dr. I Dewa Gede Palguna, SH.,M.Hum, (Akademisi Unud ) dan Sukma Sushanti, S.Si., M.Si. (Dosen FISIP Unud).
Nur Arianto dari Perwakilan Raja Grafindo Persada menyampaikan PT. Raja Grafindo Persada merupakan perusahaan penerbitan buku perguruan tinggi dan pilihan/umum, diantaranya yang diterbitkan dari civitas akademika Universitas Udayana adalah buku Dr. I Dewa Gede Palguna, SH., M.Hum., dari Fakultas Hukum.
Dalam kesempatan ini diharapkan mahasiswa menjadi diskursus atau wacana kritis terhadap posisi-posisi strategis Indonesia maupun dalam kajian mahasiswa baik dalam wacana intelektual, wacana aksi maupun rencana strategis kedepan apa yang disumbangkan generasi muda terhadap perbaikan-perbaikan. Ini merupakan apresiasi tertinggi dan terima kasih saya ucapkan kepada civitas akademika Unud.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D., IPU., menyampaikan G20 merupakan perhelatan forum internasional yang sangat prestisius yang dilaksanakan di Indonesia. Ini merupakan sesuatu hal yang sangat membanggakan, karena ada beberapa hal yang bisa di tingkatkan dalam kondisi seperti ini terutama kondisi perekonomian kita. Dengan dilaksanakanya G20 di Bali diharapkan perekonomian di Bali dapat tumbuh, khususnya di bidang pariwisata seperti hotel, restoran, transportasi dan yang lainnya. Dalam rangkaian G20 tersebut nantinya Rumah Sakit Unud juga ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan dalam penyelenggarakaan G20.
“Jadi inilah beberapa peran Universitas Udayana yang terlibat dalam kegiatan G20 nantinya,” ujarnya.
Selain untuk pengembangan perekonomian, diharapkan juga bagaimana transisi energi yaitu topik khusus yang akan disampaikan seperti kesehatan global, transisi energi, dan tranformasi digital yang merupakan hal yang sangat penting tidak saja untuk negara-negara besar tetapi seluruh negara yang ada di dunia ini baik negara berkembang maupun negara maju.(unud.ac.id/bpn)
