Stunting
Rai Wahyuni Sanjaya Bangun Sinergitas Tangani Masalah Stunting di Tabanan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Di tengah kesibukannya sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menyempatkan diri menyapa masyarakat Tabanan melalui Radio Global FM Tabanan, Rabu (11/5/2022) pagi.

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga memaparkan program-program TP PKK tahun ini. Sehingga, masyarakat khususnya masyarakat Tabanan mengetahui apa saja yang menjadi fokus dari program-program PKK. Dengan dipandu oleh Bram Wijaya selaku penyiar, dialog kali ini difokuskan membahas masalah stunting atau tumbuh kembang pada anak.

“Masalah Stunting menjadi fokus kami saat ini. Dalam kesempatan yang baik ini saya mengajak seluruh masyarakat agar ikut peduli dengan membagikan pengalaman maupun pengetahuan terkait stunting,” ujanya.

Bunda PAUD Kabupaten Tabanan ini juga menegaskan bahwa tugas TP PKK untuk tahun ini berfokus pada aksi sosial dan sosialisasi. Sosialisasi tersebut termasuk pada dialog yang dilaksanakan kali ini yakni sosialisasi membahas tentang stunting.

Baca Juga :  Jajaran Pemkab Tabanan Laksanakan Persembahyangan Bersama Pujawali di Pura Luhur Tanah Lot

“Masalah stunting menjadi perhatian serius bagi seluruh Pemerintah di Indonesia. Oleh sebab itu, kita dari PKK tidak henti-hentinya untuk turut serta membantu, memberikan edukasi atau memberikan bantuan-bantuan agar masalah stunting ini bisa kita tangani bersama-sama,” ujar Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang saat itu juga sangat mewanti-wanti kepada masyarakat agar memperhatikan tumbuh kembang anak mulai dari kandungan sampai umur 2 tahun agar tidak kekurangan gizi.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dikes Tabanan, I Made Supardiyadnya yang turut mendampingi menambahkan, mengapa penanganan masalah stunting ini sangat penting, hal itu dikarenakan agar tumbuh kembang generasi mendatang sangat baik dan mampu menjadi generasi unggul. Dan masalah ini perlu ditangani dari hulu, ketahui penyebabnya, setelah itu disiapkan apa solusinya. Untuk itu, senada dengan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Supardiyadnya menyarankan agar para Ibu-Ibu memperhatikan gizi anaknya mulai dari dalam kandungan agar stunting itu bisa dicegah sedari dini.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Lantik 49 Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan

Disamping itu, Ia juga menegaskan, dalam menangani masalah stunting tidak bisa hanya berfokus pada anak mulai dari kandungan sampai umur 2 tahun saja. Tetapi, dalam pertumbuhan remaja juga diperhitungkan, khususnya remaja putri. Karena nanti remaja yang gizinya tidak bagus juga nanti di masa suburnya setelah nikah juga rentan memiliki anak dengan masalah stunting. Untuk itu, sangat perlu bagi perempuan yang nantinya memasuki jenjang pernikahan diberikan konseling pra nikah, yakni bagaimana menjalani kehidupan pernikahan, bagaimana nanti cara merawat anak dari kandungan dan seterusnya.

Banyak hal tentang pembedahan masalah stunting dibahas dalam dialog tersebut, dimana Ny. Rai Wahyuni Sanjaya sangat berkeinginan agar pasangan yang memasuki jenjang pernikahan untuk mempersiapkan diri dengan cermat. Di saat kehamilan adalah hal yang paling penting, dimana akan berdampak pada janin yang dikandung sampai lahir dan saat beranjak usia 2 tahun harus mendapat perhatian lebih. Dimana, khususnya di Tabanan dari hasil survey status gizi tahun 2021 secara nasional terdapat 9,2 stunting pada balita di Tabanan dan 10,9 di Provinsi Bali.

Baca Juga :  Bupati Tabanan Sambut Kedatangan Pangdam IX Udayana

“Untuk itu kami di PKK tiada henti-hentinya bergerak memberikan bantuan kepada Ibu-ibu hamil biar mendapat asupan gizi yang baik. Kemudian anak-anak juga kita bantu bagaimana agar mereka tidak kekurangan gizi. Jadi, kami di PKK dan Dinas Kesehatan, serta semua pihak terkait sudah bahu membahu bersinergi dan secara terpadu berusaha menurunkan angka stunting khususnya di Kabupaten Tabanan,” tambah Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News