Bali Safari Marine Park
Wisatawan Serbu Bali Safari Marine Park. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR – Pasca pembukaan kembali kedatangan internasional ke Bali ternyata telah sangat berdampak pada sektor pariwisata di Kabupaten Gianyar, tak terkecuali Bali Safari Marine Park, yang terletak di Jalan Profesor Ida Bagus Mantra, terlihat sangat ramai yang diperkirakan ada ribuan wisatawan yang mengunjungi per Minggu (1/5/2022) siang.

Dalam kesempatannya, Operation Manager Bali Safari Marine Park, Ketut Suardana mengatakan Bali Safari Park, salah satu destinasi pariwisata di Kabupaten Gianyar sangat menyambut baik kedatangan wisatawan mancanegara dari berbagai negara. Kedatangan wisatawan ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian dan membangkitkan gairah pariwisata di Bali.

Baca Juga :  Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman Selama Libur Hari Raya Idul Fitri

“Kami sangat antusias menyambut kedatangan pengunjung di Bali Safari sejak tiga hari lalu,” ungkap Ketut Suardana.

Selanjutnya, Ketut Suardana juga mengatakan, kunjungan ke Bali Safari Park mulai menunjukkan peningkatan sejak Jumat, 29 April 2022 lalu. Terlihat dari antrean di loket tiket Bali Safari Park.

“Astungkara sejak 29 April sudah mulai ada peningkatan kunjungan. Perhari bisa mencapai 1.000 hingga 1.300 orang,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 diwilayahnya, pihaknya sudah menerapkan apa yang menjadi arahan Pemerintah dengan menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, poster himbauan dan seluruh areal Bali Safari Park sudah disempurnakan desinfektan. Tidak hanya itu, Bali Safari Park juga sudah memperoleh sertifikat CHSE (Cleanliness, Health and Safety & Environment Sustainability).

Baca Juga :  Masyarakat Minati Pasar Murah Jelang Lebaran, Buru Beragam Kebutuhan Dengan Harga Terjangkau

Sertifikasi CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.

“Kami berharap situasi seperti ini berkesinambungan dan berlanjut. Semoga pariwisata membaik dan perekonomian masyarakat pulih,” pungkas Ketut Suardana. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News