Desa Dangin Puri Kelod
Manfaatkan Lahan Kosong, PKTM Desa Dangin Puri Kelod Tanam Sayuran. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Untuk menekan angka stunting serta memanfaatkan lahan yang kosong Desa Dangin Puri Kelod melalui program Padat Karya Tunai Murni (PKTM) menanam aneka sayuran dan membuat kolam ikan lele.

Perbekel Desa Dangin Puri Kelod, I Made Sada mengatakan, program ini menjadi  penting karena hasil dari panen, sebanyak 20% akan disumbangkan ke posyandu setiap banjar di Desa Dangin Puri Kelod.

Lebih lanjut ia mengatakan, hasil panen yang telah disumbangkan ke posyandu itu diolah langsung oleh kader PKK sebagai pemberian makanan tambahan dalam kegiatan posyandu, sedangkan sisanya akan dijual oleh BUMDES.

“Dengan langkah tersebut dapat menekan angka stunting di Kota Denpasar,” kata Sada saat melakukan peninjauan kegiatan, Jumat (20/5/2022).

Baca Juga :  Jadi Wadah Partisipasi Anak Dalam Pembangunan, Sekda Alit Wiradana Buka Grand Final Gempita Anak Kota Denpasar Tahun 2024

Menurunya Padat Karya Tunai Murni merupakan program pemerintah berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang miskin bersifat produktif yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Dalam kegiatan PKTM ini pihaknya melibatkan 8 orang yang tidak memiliki pekerjaan untuk melakukan penanaman sayur kangkung, terong dan tomat dan memelihara ikan lele.

Delapan orang yang dipekerjakan dalam melaksanakan program PKTM tersebut merupakan usulan dari setiap banjar yang benar-benar tidak memiliki pekerjaan.

Dengan adanya program padat karya tunai selain menampung tenaga kerja, kegiatan ini diharapkan dapat menambah ketahanan pangan dan dapat meningkatkan kesehatan warga dan mencegah terjadinya stunting.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News