BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam upaya untuk memilih ketua dalam kepengurusan yang baru periode 2022-2027, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah 14 Provinsi Bali menggelar Musda dan Rakerda VIII RAPI Daerah 14 Provinsi Bali, yang berlangsung di Sanur, pada Minggu (22/5/2022) siang.
Dalam kegaiatan yang bertemakan ‘Pulih dan Bangkit Bersama RAPI Bali Lebih Maju’ kali ini, Ketua Rapida Bali periode 2017-2022, Wayan Sila Sayana mengatakan, bahwa Musda dan Rakerda yang diselenggarakan merupakan agenda wajib bagi Rapida Bali untuk memilih ketua dan membentuk kepengurusan baru susai AD/ART, dimana dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan dorongan bagi Rapida Bali menuju masa depan yang lebih baik lagi.
“Harapannya ya tetap, RAPI yang ada di Bali itu sesuai dengan apa yang telah disepakati bersama yang utama adalah pengabdiannya untuk masyarakat, khususnya untuk melakukan bantuan komunikasi karena kita merupakan organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia,” jelas Wayan Sila.
Selanjutnya, Riza Fahrial Ketua Umum RAPI yang turut hadir bersama beberapa pengurus teras RAPI Nasional berpesan, bahwa dalam menentukan pilihan Rapida Bali benar-benar harus memahami rekam jejak para kandidat. Sekali salah pilih, akibatnya bisa dirasakan lima tahun mendatang. Apalagi organisasi RAPI adalah organisasi sosial kemasyarakatan. Meski demikian, lanjutnya, RAPI Bali tetap dituntut bekerja secara profesional.
“Musda ini sebagai regenerasi kepengurusan RAPI yang merupakan organisasi sosial kemasyarakatan. Kami juga meneruskan kode etik yang berlandaskan moral, dan panca bakti yang menjadi landasan spirit kita, untuk melaksanakan tugas sosial,” paparnya.
Sementara itu, dalam Musda dan Rakerda VIII RAPI Daerah 14 Provinsi Bali berhasil memilih ketua baru periode 2022-2027 yaitu I Gusti Ngurah Dibya Presasta (JZ14DIB), yang terpilih melalui voting oleh 9 RAPI wilayah seluruh Bali. (aar/bpn)
