BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (PSDIM FEB Unud) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyempurnaan Kurikulum secara daring online pada Kamis (28/4/2022).
Acara ini dibuka langsung oleh Dekan FEB Unud Agoes Ganesha Rahyuda, S.E., M.T., Ph.D. Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Penyempurnaan Kurikulum ini menghadirkan 2 orang narasumber yakni Prof. Christantius Dwiatmadja, SE., ME., PhD yang dimana beliau adalah Dewan Eksekutif Lamemba dan Prof. Yudi Azis, S.Si., S.E., S.Sos., M.T., Ph.D yang merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran. FGD dimoderatori oleh Prof. Dr. Ni Wayan Sri Suprapti, S.E., M.Si. sebagai Guru Besar, Reviewer Dikti dan sekaligus dosen pada FEB Unud.
Focus Group Discussion (FGD) ini dihadiri oleh kurang lebih 40 orang peserta yang berasal dari beberapa unsur yakni dari unsur pengguna, alumni, mahasiswa aktif, para Guru Besar FEB Udayana dan para dosen PSDIM.
Dari unsur pengguna terdiri dari Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Hindu Indonesia. Untuk unsur alumni terdiri dari 4 (empat) orang alumni, 3 orang dari unsur mahasiswa aktif dan 30 orang dari para guru besar dan para dosen PSDIM FEB Unud.
FGD yang sudah dilaksanakan dapat memberikan masukan bagi pengembangan dan penyesuaian kurikulum PSDIM. PSDIM memerlukan penyempurnaan kurikulum yang menyesuaikan dengan tuntutan stakeholder. Kurikulum dituntut mampu menciptakan atmosfir baru dengan mengikuti perkembangan kebutuhan dan perkembangan teknologi. PSDIM harus mampu menghasilkan profil lulusan dengan keunikan prodi yang mampu bersaing. Keunikan yang ditawarkan prodi dapat menjadi suatu keunggulan untuk bersaing. (unud.ac.id/bpn)
