Nuwur Kukuwung Ranu
Danrem Wira Satya Hadiri Pentas Seni Bertajuk 'Nuwur Kukuwung Ranu' di Pura Segara Danu Kintamani. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Komandan Korem 163 Wira Satya, Brigjen TNI Choirul Anam, S.E., M.M., dan Para Kasi Korem 163/Wira Satya menghadiri acara pentas seni yang bertajuk ‘Nuwur Kukuwung Ranu’ di Pura Segara Danu, Ds. Batur, Kec. Kintamani, Kab. Bangli, Sabtu (14/5/2022).

Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Sastra Saraswati Sewana 2022 yang mengambil tema Toya Uriping Bhuwana, Usadaning Sangaskara, Air Sumber Kehidupan, Penyembuh Peradaban yang diselenggarakan oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia Denpasar, dalam rangka menumbuhkan gerakan kesadaran menjaga, menyelamatkan dan melestarikan Danau Batur.

Pergelaran hari ini sekaligus untuk memperingati hari suci tumpek wariga atau juga disebut dengan tumpek Uduh atau tempat pemujaan pada Sri Sanghyang Sangkar yang menciptakan seluruh tumbuh-tumbuhan kita diajarkan untuk menjaga merawat dan mengkonversi tumbuh-tumbuhan sehingga bisa terus memberikan sumber kehidupan bagi kita semua.

Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud, AA. Gd. Ngurah Ari Dwipayana mengatakan Air adalah Sumber Kehidupan, Penyembuh Peradaban, jika tidak ada air, kita pun tidak bisa hidup, karena air adalah 1 dari 5 unsur Panca Maha Bhuta yang sangat penting dalam membentuk kehidupan kita, dan orang Bali sangat menyadari arti pentingnya air secara skala dan niskala.

Baca Juga :  Sedana Arta Pimpin Rombongan Penganyar Pemkab Bangli ke Pura Ulun Danu Batur

Dalam Sambutan Wakil Gubernur Bali, Prof. Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada yayasan yang berupaya menyelenggarakan event-event untuk menjaga bagaimana memuliakan lingkungan termasuk air yang diselenggarakan pada hari ini yang sejalan dengan visi pemerintah provinsi Bali untuk menjaga keseimbangan dan kesucian alam Bali beserta isinya secara berkala.

“Sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yaitu menjaga kesucian alam Bali beserta isinya secara nyata dan secara Niskala secara Maya dan banyak upacara-upacara dilakukan yang intinya adalah bagaimana memuliakan alam beserta isinya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Bangli Pimpin Rapat Persiapan Groundbreaking Bangli Sport Center Tahap I

Menteri Parekraf, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA juga turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah provinsi Bali, yayasan Puri kauh Ubud dan institut seni Indonesia Denpasar dan seluruh pihak yang sudah mensukseskan kegiatan ini yang terus mendukung untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali dan kami doakan agar semuanya berjalan dengan sukses dan lancar.

“Kami juga mengucapkan mohon maaf lahir dan batin minal aidin wal faizin 2022, kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan dan sumber air sehingga Danau Batur tetap terjaga keindahan dan kebersihannya,” jelasnya.

Baca Juga :  Dharma Santhi Kabupaten Bangli Serangkaian Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1946

Menteri KLHK, Dr. Ir Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sangat tinggi atas prakarsa Yayasan Puri kawan Ubud dengan pentas seni dan pameran sastra Saraswati Sawana 2022 ini sebuah event sangat berharga dalam upaya konservasi alam dan pelestarian lingkungan termasuk danau Batur.

“Bali sangat terkenal di dunia internasional selain karena keindahan tentang alam juga terutama karena budaya Harmoni Yang terjaga baik dimensi kontrol sosial dan budaya,” ujar Menteri KLHK.

“Tri Hita Karana sebagai komitmen moral kultural masyarakat Bali dalam refleksi Harmoni hubungan manusia dengan Tuhan alam lingkungan serta sesama yang dimaknai sebagai hubungan yang terkait satu sama lain, yang memiliki relevansi kuat dengan konfigurasi Medan wilayah Bali,” pungkasnya. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News