Bibit Tanaman
Dwijendra University “Hadiahi” PKK Kota Denpasar Bibit Tanaman. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menerima penyerahan sejumlah bibit tanaman dari Dwijendra University dan Dinas Pertanian Kota Denpasar, Kamis (7/4/2022).

Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Rumah Lokus (Lokasi Fokus) Br. Pembungan, Kelurahan Sesetan ini, Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Ibu Wakil Wali Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, dan Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.

Kegiatan yang diawali penyerahan bibit dari Dwijendra University kepada Ny.Sagung Antari,  kemudian dilanjutkan kepada Tim Penggerak PKK Kecamatan  Denpasar Selatan Ny. Gawatri Sumarsana dan Tim Penggerak PKK Kelurahan   Sesetan Ny.  Dresniati Wardana.  Selaku tuan rumah, Ny.  Dresniati Wardana, mengaku bangga dan senang serta berterima kasih menerima sejumlah bantuan sejumlah bibit tanaman antara lain jahe merah, kunyit putih, terong dan beberapa jenis bibit tanaman obat dan holtikultura lainnya.

Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyambut baik kegiatan penyerahan bantuan bibit tanaman ini. Selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, dirinya berharap penyerahan bibit ini dapat mensukseskan terwujudnya program ‘Hatinya PKK’. Didampingi Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Ny. Sagung Antari juga menyempatkan diri menanam beberapa bibit di Rumah Lokus tersebut.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Buka Explora FBTSH Universitas Bali International

“Saya berharap kegiatan hari ini bisa menjadi pancingan agar kegiatan bermanfaat ini dapat merata di seluruh rumah lokus di kota Denpasar, sehingga program Hatinya PKK dapat terwujud,” kata Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Di lain pihak, Dwijendra University yang diwakili Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis Dr. Ir. Ni Ketut Karyati, M.P., mengaku, semenjak Pandemi Covid-19 melanda, pihak Dwijendra University gencar melakukan kegiatan semacam ini. Terutama menyasar para ibu rumah tangga agar memiliki kegiatan yang bermanfaat.

“Kami memang berupaya agar sasaran akhir kegiatan seperti ini, bisa menjadikan para ibu rumah tangga sebagai penyokong perekonomian rumah tangga dari segi ketahanan pangan. Misalnya tanaman obat obatan ini nantinya dapat diolah menjadi jamu atau produk minuman lainnya agar dapat dipasarkan,” katanya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News