Ngaben
Bupati Tabanan Apresiasi Ngaben Massal Kinembulan, Metatah, dan Mepetik Desa Adat Munduktemu. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Sebagai salah satu skala prioritas yakni komitmen mewujudkan pembangunan secara sekala dan niskala, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, secara tak surut-surut memberikan dukungan dan apresiasi dalam setiap pembangunan yang dilakukan masyarakat.

Dengan didampingi oleh Ketua DPRD Bali, N. Adi Wiryatama, Sekda, OPD terkait, Camat Pupuan dan unsur Muspika Kecamatan Pupuan, Bupati Sanjaya mendatangi langsung Karya Ngaben Massal Kinembulan dirangkaikan dengan Metatah Massal dan Mepetik yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Adat Munduktemu, Pupuan, Minggu (17/4/2022) sore.

Baca Juga :  Bupati Tabanan Sambut Kedatangan Pangdam IX Udayana

Dihadapan masyarakat, orang nomer satu di Tabanan itu sangat mengapresiasi kegiatan ini yang dikatakannya sangat sesuai dengan visi Pemkab Tabanan, yakni dalam upaya melestarikan tradisi, adat dan budaya.

“Saya mewakili Pemkab bersama wakil rakyat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat, bendesa adat serta prawartaka karya yang telah membangun karya dengan baik sekali,” ucapnya.

Sanjaya berharap, agar masyarakat selalu mampu menjaga tradisi, adat dan budaya yang adiluhung warisan dari leluhur. Dimana mampu menjaga keharmonisan antara krama, menjaga lingkungan dengan baik, serta menjaga keharmonisan alam.

“Semoga, apa yang menjadi tujuan masyarakat disini dikala membangun karya, agar memperoleh jalan yang baik dan semoga memperoleh kerahayuan,” imbuh Sanjaya.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Hadiri Upacara Melaspas dan Pujawali di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kesiman

Ngaben massal ini sesuai perarem Desa Adat dilaksanakan setiap 5 tahun sekali dan sebenarnya sudah digelar pada tahun 2020 silam. Namun karena situasi pandemi, baru bisa dilaksanakan pada senin 18 april 2022 mendatang. Ngaben massal ini dirangkaikan dengan Metatah Massal serta upacara Mepetik. Ngaben massal diikuti oleh 44 sawa, Metatah 100 orang dan Mepetik 39 orang.

Selaku Ketua Panitia, Gusti Putu Pastika mengatakan, biaya keseluruh upacara sekitar Rp276 juta, yang bersumber dari iuran peserta, desa adat serta pihak terkait lainnya.

Baca Juga :  Polsek Tabanan Cek Harga Bahan Pokok Beras

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait yang turut membantu sehingga acara ini telah berjalan dengan lancar. Dan saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Bupati dan pihak DPR dan semua undangan karena telah datang di acara kami,” ujarnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News