BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana telah melaksanakan Kegiatan Webinar Nasional Saturday Student Club (SSC) secara daring melalui aplikasi Zoom Meetings, Sabtu (19/03/2022) kemarin.
Kegiatan ini mengambil topik “Mixed Methods” dengan menghadirkan Narasumber pakar dibidang Mixed Methods yaitu Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd. Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Webinar dipandu oleh Moderator Bapak I Gst. B. Ngr. P. Putra, SE., M.Si., Ak. CA. Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi Angkatan Pertama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Kegiatan Webinar Nasional Saturday Student Club (SSC) ini dibuka langsung oleh Koordinator Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Prof. Dr. I Wayan Suartana, SE., M.Si., Ak., CA). Dalam sambutannya Koordinator PSDIA menyampaikan bahwa kegiatan Saturday Student Club (SSC) ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara rutin oleh Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi FEB Unud yang dilaksanakan paling lambat setiap 1 (satu) bulan sekali. Kegiatan Saturday Student Club (SSC) ini sudah dilaksanakan 16 kali sejak baru berdirinya PSDIA dengan tema yang bervariasi.
Tujuan SSC adalah untuk menggali ide-ide riset atau dapat menambah pengetahuan bagi para Mahasiswa, Dosen, dan Praktisi lainnya serta untuk dapat menemukan hasil penelitian yang lebih baik dibandingkan dengan hanya menggunakan salah satu pendekatan saja. misalnya menggunakan pendekatan kuantitatif saja atau dengan pendekatan kualitatif saja). Dengan menggunakan metode kombinasi ini diharapkan mempunyai luaran yang lebih baik.
Kegiatan Webinar Nasional Saturday Student Club (SSC) ini diikuti sebanyak 477 peserta yang terdiri dari Mahasiswa D3, S1, S2, S3, PPAk serta dari Dosen dan Praktisi lainnya yang berasal dari seluruh Indonesia diantaranya dari Bali, Yogyakarta, Jember, NTB, Bogor, Surabaya, Medan, Jawa Timur, Tangerang, Jawa Tengah, Makassar, Jakarta, Malang, Palembang, Gorontalo, Banjarmasin, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Edinburgh (UK).(unud.ac.id/bpn)
