UMKM
Tekan Perpres No. 2 Tahun 2022, Jokowi Ingin UMKM Makin Kreatif & Berdaya Saing Global. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Usaha Mikro Kecil Menengah Indonesia semakin kreatif dan mampu menghasilkan produk yang berdaya saing global. Demi tujuan tersebut, Jokowi pun telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional.

Jokowi menekankan dengan Perpres tersebut harus tercipta ekosistem kewirausahaan yang baik bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal tersebut menurut dia bisa memacu pertumbuhan UMKM baru yang akan menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Saya ingin ekosistem kewirausahaan nasional kita semakin membaik dan akan lahir lebih banyak wirausaha-wirausaha muda yang baru, yang produktif, yang kreatif, yang siap memajukan UMKM Indonesia dan  bersaing  di pasar  global,”  kata  Jokowi  pada Peresmian  Pembukaan  Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (28/3/2022).

Lebih lanjut, Jokowi yakin produk UMKM yang diproduksi di dalam negeri memiliki kualitas yang mumpuni. Sehingga, di era teknologi seperti sekarang produk UMKM Indonesia harus menjadi pemain dengan membanjiri berbagai Marketplace yang tersedia.

Baca Juga :  Fasilitasi Pendaftaran HAKI, Sekda Dewa Made Indra Harap Terbangun Lembaga Kolaboratif Yang Mewakili Seluruh Sektor

Mantan Walikota Solo ini ingin produk UMKM juga menjadi rantai pasok kebutuhan nasional dan global. Dengan begitu, Jokowi menilai UMKM bisa naik kelas dengan produk-produk yang ada.

Jokowi menyebut, era transformasi digital harus terus dimanfaatkan untuk penguatan ekonomi. Momentum yang harus dijadikan peluang bagi para pelaku UMKM dalam meningkatkan produk dan pertumbuhan ekonomi.

“Momentum saat ini harus kita manfaatkan sebaik-sebaiknya untuk mendorong percepatan transformasi digital. memiliki kemampuan yang baik untuk memanfaatkan teknologi di gital,” ujarnya.

Pada masa pandemi tercatat 17,5 juta pelaku UMKM telah masuk ke ekosistem digital. Jokowi menilai jumlah ini belum cukup dan harus terus ditingkatkan.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News