BEM FEB
Diharapkan Menjadi Role Model, BEM FEB Unud Selenggarakan Workshop Keprotokolan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam upaya meningkatan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalam menyiapkan dan mengatur sebuah kegiatan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Udayana menyelenggarakan workshop keprotokoleran, pada Sabtu (12/3/2022) di Aula Gedung Doktor Kampus FEB Denpasar.

Menghadirkan dua narasumber, yakni I Ketut Mangku Budiasa, S.Pt., M.Si. selaku Ketua Protokol Unud, dan Made Dwi Setyadhi Mustika, SE., M.Si. selaku Staf Protokol Unud, workshop ini di buka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FEB Unud, Dr. I Gde Kajeng Baskara, SE., Ak., MM. Dalam sambutannya, Kajeng Baskara mengapresiasi langkah BEM FEB Unud dalam memfasilitasi para mahasiswa untuk memahami aturan protokoler dalam penyelenggaraan sebuah acara.

Baca Juga :  Tim Gabungan Dishub Denpasar Tertibkan Kendaraan Yang Parkir Sembarangan, Diganjar Teguran, Penggembosan Hingga Tilang

“Workshop Protokoler tingkat mahasiswa ini, baru satu-satunya di Universitas Udayana, dan semoga bisa menjadi role model bagi lembaga mahasiswa lainnya dalam memastikan aturan penyelenggaraan acara,” harap Kajeng Baskara.

Dalam workshop ini, Ketua Protokol Unud, Mangku Budiasa menjelaskan dasar–dasar pelaksanaan protokoler dan hal–hal yang perlu diperhatikan oleh protokol mengenai tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan atau kedudukannya. Selain itu, Mangku Budiasa juga menjelaskan mengenai pelaksanaan keprotokoleran pada saat situasi normal yang melibatkan banyak orang secara langsung maupun pelaksanaan keprotokoleran di masa pandemi.

Baca Juga :  Antisipasi Kelangkaan di Masa Mendatang, Wali Kota Jaya Negara Kembali Usulkan Penambahan Kuota Gas LPG 3kg

Sementara Staf Protokol Unud, Dwi Setyadhi memaparkan tentang aturan tata acara dan pembawa acara. Menurutnya, garda depan dalam sebuah pelaksanaan acara adalah seorang pembawa acara.

“Pembawa acara memiliki peran yang sangat vital dalam sebuah acara. Jika aturan protokoler sudah diterapkan dengan baik, tata acara sudah disusun dengan baik, tapi jika pembawa acara tidak paham dengan aturan acara yang dibawakan, semuanya akan menjadi buyar,” papar Dwi Setyadhi.

Workshop protokoler ini diakhiri dengan sesi diskusi dan praktik langsung yang dipandu oleh kedua narasumber. Mangku Budiasa pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada BEM FEB Unud dan seluruh peserta workshop atas penyelenggaraan acara yang luar bias ini. Kedepan Mangku Budiasa berharap, kegiatan workshop ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa FEB Unud khususnya, dan seluruh mahasiswa Unud pada umumnya.(unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News