Musrenbangkab
Bupati Tabanan Buka Secara Resmi Musrenbangkab RKPD Semesta Berencana Tahun 2023. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) RKPD Semesta Berencana Tahun 2023, di Tabanan Command Center, Kantor Bupati Tabanan, Selasa (29/3/2022).

Dalam Pertemuan yang berlangsung secara Hybrid ini, Bupati Tabanan didampingi langsung oleh I Made Edi Wirawan, S.E selaku Wakil Bupati Tabanan, Sekda Tabanan, Para Asisten Setda, Kepala Bapedalitbang, Kepala Bakeuda dan para OPD Terkait di lingkungan Setda. Hadir secara daring, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda, Para Ketua Komisi DPRD, Para Ketua Fraksi DPRD, Kepala Bappeda Provinsi Bali, serta Bendesa Madya, Majelis Madya Desa Adat para camat dan perbekel di Tabanan.

Muyawarah yang dilaksanakan merupakan puncak dari proses musyawarah perencanaan pembangunan sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, di mana prosesnya  dilakukan dengan berjenjang dan telah memenuhi tiga aspek, yaitu partisipasi masyarakat, politik dan teknokratik.

Bupati Tabanan, Sanjaya, sampaikan apresiasi yang tinggi pada seluruh elemen yang terlibat dalam proses perencanaan pembangunan di mana keseluruhan prosesnya menggunakan teknologi Informasi. Bagi Sanjaya, indikasi ini mampu menunjukkan adaptasi yang baik terhadap kondisi pandemi Covid-19 dalam percepatan digitalisasi di setiap aspek kehidupan, dan tentunya merupakan salah satu bentuk perwujudan tatanan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani.

Baca Juga :  RK Idul Fitri Turun, Warga Binaan Umat Muslim Rayakan Hari Kemenangan dengan Suka Cita

Bekenaan dengan hal tersebut, maka pemerintah memfokuskan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Tabanan di Tahun 2023, dengan tema “Pemulihan Ekonomi Menuju Tabanan Era Baru: Aman, Unggul dan Madani”. Tema tersebut memiliki makna bahwa serangkaian program dan kegiatan pembangunan daerah yang dirancang adalah dalam rangka memulihkan aktivitas ekonomi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Sanjaya juga menegaskan untuk lebih menggalangkan percepatan pembangunan yang diawali dari Desa.

“Disamping merupakan bagian dari Nawa Cita Bapak Presiden yaitu membangun desa dari pinggiran, lebih jauh lagi, karena hanya di Tabanan satu-satunya kabupaten di Bali yang seluruh wilayahnya terbagi habis menjadi desa,” paparnya.

Oleh sebab itu, peran desa untuk lebih dikuatkan menjadi ‘Guna Desa’, mulai dari regulasi yang mendorong desa memanfaatkan teknologi digital, serta pengelolaan sistem informasi desa yang dapat dikembangkan secara mandiri untuk menjamin data desa presisi.

‘Bangga Menjadi Orang Tabanan’ menjadi tagline yang terus menerus digaungkan oleh Bupati Sanjaya sebagai bentuk peran serta melalui kolaborasi, kerjasama, bahu-membahu dan bergotong-royong serta bekerja fokus, lurus dan tulus dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tabanan. Terutama peran serta dari seluruh stakeholder yang sangat dibutuhkan guna bersama-sama melakukan penajaman, klarifikasi dan penyelarasan dalam menyusun pijakan pembangunan kabupaten Tabanan ke depannya.

 “Saya berharap musyawarah yang kita lakukan pada hari ini dapat mencapai tujuannya, yakni adanya kesepakatan bersama akan sasaran, tujuan, strategi dan arah kebijakan daerah yang terumuskan hingga ke program pembangunan daerah” tuturnya lebih lanjut.  Paparan dari Bupati Tabanan tersebut mendapat tanggapan yang sangat baik dari para peserta Musrenbangkab.

Baca Juga :  Disambut Tepukan-Kedipan Prabowo, De Gadjah: Bali Dapat Perhatian Penuh Beliau

Senada dengan arahan Bupati Sanjaya, I Gede Urip Gunawan, S.Sos., M.Si, selaku Kepala Bapedalitbang Tabanan menanggapi bahwa pembangunan dari desa harus dimiulai dengan pendekatan pelayanan kepada masyarakat serta pemanfaatan teknologi informasi.

“Ke depan Kabupaten Tabanan akan membangun Guna Desa sebagai sebuah jalan yang jelas dalam pelayanan di tingkat desa. Proses tersebut akan mengkolaborasikan perangkat daerah seperti DPMD, Diskominfo dan Bapedalitbang, pemerintahan desa, serta masyarakat. Perangkat daerah lainnya juga akan diarahkan untuk membangun dari desa di mana program dan kegiatan yang di laksanakan menyentuh langsung masyarakat dan membangkitkan perekonomian desa,” pungkasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News