BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Bali Club Arowana (BCA) untuk pertama kalinya menggelar pameran dan kompetisi bertaraf internasional. Bertempat di Lippo Mall Kuta, Badung, 24-27 Maret 2022, kegiatan tersebut juga didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP RI), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, dan juga instansi terkait dalam gelarannya tersebut.
Dalam kesempatannya, saat ditemui langsung di sela-sela kegiatan pameran yang berlangsung di Lippo Mall Kuta, pada Sabtu (26/3/2022) kemarin, Ketua BCA Bali yang sekaligus Ketua Panitia acara, Rusli Wisanto megatakan, selain mendukung kebangkitan pariwisata Bali event ini juga bertujuan untuk mempopulerkan ikan Arwana yang merupakan Maskot Ikan Hias Air Tawar Indonesia ke seluruh pelosok tanah air dan dunia. Ditengah lesunya ekspor ikan Arwana sehubungan dengan tertutupnya pintu impor China sejak dua tahun yang lalu, rasanya kontes dan pameran yang diselenggarakan ini menjadi relevan bila dilihat sebagai upaya untuk memperbesar pasar lokal bisnis ikan hias dan dalam rangka mencari negara lain sebagai tujuan ekspor yang baru.
“Jadi dengan diselenggarakannya kegiatan ini, kami berharap juga bisa secara langsung mendukung kebangkitan pariwisata Bali. Karena Arwana merupakan maskot ikan hias air tawar Indonesia, melalui kontes ini kami harapkan hal ini bisa dikenal hingga ke mancanegara,” ungkap Rusli.
BCA Bali Competition & Exhibiton 2022 yang akan diselenggarakan pada 24-27 Maret 2022 ini, diikuti oleh 113 ekor ikan Arwana dari beberapa kelas yang diperlombakan, diantaranya Kelas XL (Arwana ukuran 56cm ke atas), kelas L (Arwana ukuran 46 – 55cm), kelas M (Arwana ukuran 36 – 45cm), Kelas S (Arwana ukuran 35cm) dan kategori unik dan short body. Peserta yang datang pun dari berbagai wilayah di Indonesia, ada pula yang juga datang dari beberapa negara lain seperti, Vietnam dan Kamboja.
“Peserta kita ada yang datang dari Medan, Palembang, Jakarta, bahkan dari luar negeri juga banyak, seperti Kamboja, Filipina, dan Vietnam. Ya kita ingin memperkenalkan ikan ini lebih jauh kepada negara-negara lain,” paparnya. (aar/bpn)
