Tembok Pura
Pinandita Sanggaraha Nusantara Sayangkan Penembokan Akses Pura Dalem Bingin Ambe Bisa Terjadi. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) menilai penembokan pemedalan agung (pintu utama) Pura Dalem Bingin Ambe di Jalan Pulau Ternate, Dauh Puri Kangin Denpasar Barat adalah perbuatan yang sangat tidak etis. Pihaknya mengaku sangat miris dengan masalah ini. Sebuah pura, dikatakan pasti memiliki tri mandala, yakni utamaning mandala (area utama), madyaning mandala (area tengah), dan nistaning mandala (area luar), apalagi pura yang sudah ratusan tahun.

“Saya sendiri selaku PSN sendiri merasa miris dengan suasana pura sekadi niki nggih. Menurut saya yang namanya jaba tengah sampai ditembok begini itu tidak etis karena pura ini sudah lebih dulu, lebih dulu daripada bangunannya tembok ini,” ujar Jro Mangku Nyoman Yasantara selaku Ketua PSN Koordinator Daerah (Korda) Denpasar usai menggelar persembahyangan di pura setempat, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga :  Mudik Asik dengan Kendaraan Listrik Gak Usah Kawatir, Tersedia 76 SPKLU Tersebar di 30 Lokasi

Kalau menurut catatan yang ada di lontar, terangnya lebih lanjut, pura yang sudah berusia 100 tahun lebih dipastikan memiliki plaba (tanah) pura dan secara struktur pura Hindu Bali pasti memiliki tri mandala.

“Memang seharusnya dalam tata letak atau struktur Hindu pura di Bali memang harus ada utama mandala, nista ning mandala, madya ning mandala, namun disini kondisinya seperti yang kita saksikan ini bahwa pura ini tidak memiliki nistaning mandala utawi utamaning mandala karena ditutup jalan akses keluarnya niki,” paparnya.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Sampaikan LKPJ TA. 2023 di Hadapan Sidang Paripurna DPRD Kota Denpasar

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Jero Mangku Pinandita Dodi Arianta selaku Ketua PSN Koordinator Wilayah (Korwil) Bali mengatakan pihaknya sengaja menggelar persembahyangan di pura tersebut pasca permasalahan penembokan pura diketahui ramai dan viral di media.

“Kami dari Pinandita Sanggrahan Nusantara koordinator wilayah Bali dan koordinator daerah Denpasar, tujuan kegiatan ini, kegiatan ini kami namakan sebagai Santi Puja. Jadi Santi artinya kedamaian, puja artinya mendoakan yaitu bertujuan untuk mendoakan alam semesta beserta isinya supaya dalam keadaan damai termasuk Covid-19 dan pandemi yang kita hadapi sekarang, disamping itu juga mengenai permasalahan di pura ini yang terkait dengan pemedal puniki,” ungkapnya.

Baca Juga :  Aplikasi Media Tiga Dimensi Organ Pencernaan Muncul dari Kolaborasi Mahasiswa dan SMP Sapta Andika Denpasar

Pihaknya berharap, pihak yang melakukan penembokan pemedalan agung Pura Dalem Bingin Ambe Denpasar uni dapat terketuk hati nuraninya. Dengan demikian permasalahan ini dapat menemukan solusi penyelesaian yang baik.

“Harapan kita supaya permasalahan ini bisa terselesaikan dengan cara-cara damai cara-cara kekeluargaan seperti semboyan kita dalam Hindu adalah semua umat manusia itu adalah keluarga jadi ketika persoalan ini diselesaikan dengan cara damai cara penuh cinta kasih jadi kami harapkan bahwa semuanya bisa diselesaikan dengan win-win solution,” tandasnya. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News