BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Komunitas BASAibu Wiki menyelenggarakan webinar interagama yang bertajuk merawat toleransi, menuai harmoni pada Selasa (8/2/2022) kemarin. Webinar interagama ini merupakan rangkaian terakhir dari Wikithon Interagama yang diadakan oleh BASAbali Wiki di Bali dan BASAsulsel Wiki di Makassar, Sulawesi Selatan.
Terdapat empat pembicara utama yang hadir dalam acara webinar interagama, diantaranya adalah Dr. Itje Chodidjah, MA (Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO), Dr. Ingvill Thorson Plesner (Inclusive Citizenship and Human Right Project), Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag (Kepala Pusat LKKMO, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI), dan Dr.(C) Achmad Nurcholis, MA (Deputi Direktur Indonesian Conference on Religion and Peace).
Webinar interagama BASAibu Wiki diadakan secara daring dan diikuti sebanyak 180 lebih peserta yang terdiri dari kalangan pelajar/mahasiswa, guru-guru serta masyarakat umum.
Webinar interagama BASAibu Wiki juga mengajak para pemenang Wikithon Interagama di Bali dan Makassar bertindak sebagai narasumber pada sesi panel dan berbagi kisah dan pengalamannya dalam membuat karya film pendek yang bertemakan isu interagama.
Ketua Harian KNIU, Itje Chodidjah yang hadir sebagai salah satu narasumber utama dalam webinar kali ini, mengatakan masalah tingkat literasi di Indonesia yang masih tergolong rendah merupakan tantangan terbesar dari munculnya sikap intoleransi. Di samping itu, panggung media yang makin terbuka cenderung memunculkan klaim kebenaran atas tafsir individu atau kelompok yang pada akhirnya mengarah pada bentuk pemaksaan.
“Cara mengatasi tantangan tersebut adalah memulai dengan penajaman literasi melalui bahasa ibu serta meningkatkan pemahaman dan literasi baca melalui pendidikan di rumah dan masyarakat,” terang Itje Chodidjah.
Sementara Direktur Makassar Internasional Writers Festival (MIWF) dan Project Leader BASAsulsel Wiki, Lily selaku menambahkan, semua pihak hendaknya berkontribusi dalam mewujudkan dunia yang harmonis dan diwarnai toleransi.
“BASAbalii dan BASAsulsel bersama banyak pihak senantiasa mencari inisiatif untuk membuka ruang percakapan publik dan kegiatan kreatif untuk terus menyuarakan isu ini,” ucap Lily.
Sedangkan, Arya Dharma Susila yang merupakan peserta webinar mengatakan bahwa webinar interagama BASAibu Wiki telah membawa topik dan narasumber yang mampu memberikan penjelasan yang menyejukkan.
Sebagai informasi tambahan, BASAibu Wiki adalah sebuah komunitas yang memayungi BASAbali dan BASAsulsel wiki, yang terbentuk dari komunitas para seniman, advokat, mahasiswa dan cendekiawan yang telah bekerja bersama-sama untuk membuat sebuah platform yang dapat digunakan publik untuk berbagi, berdebat, menyimpan, dan menyoroti topik penting di kalangan masyarakat.
Sejak 2014, platform yang telah digunakan oleh lebih dari 2,3 juta orang ini, memiliki bagian khusus dalam ruang komunitas digital untuk memasukkan berbagai informasi seputar biografi para tokoh Bali, informasi seputar Covid, masukan dari para generasi millennial, dan masih banyak lagi.(bpn)
