BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pelepasan Sarjana (S1) dan Diploma (D3) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana periode ke-39 telah dilaksanakan pada Kamis (17/2/2022) pukul 10.00–12.00 WITA bertempat di Aula Lantai IV Gedung FISIP Universitas Udayana.
Pelepasan Sarjana (S1) dan Diploma (D3) ini dilaksanakan secara daring dan luring dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.
Acara ini dihadiri oleh Dekan, Para Wakil Dekan, para Koordinator Program Studi di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, dan para Calon Wisudawan.
Dalam Pembacaan Surat Keputusan Pelepasan Sarjana dan Diploma FISIP Unud oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. Ni Made Ras Amanda Gelgel, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa, jumlah peserta pelepasan periode – 40 adalah 36 orang, masing–masing dari Prodi HI (8 orang), Prodi Sosiologi (5 orang), Prodi AP (4 orang), Prodi Ilkom (4 orang), Prodi Ilpol (14 orang), dan Prodi D3 Perpustakaan (1 orang). Adapun jumlah lulusan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana sampai saat ini berjumlah 1.313 orang.
Pemberian Sertifikat lulusan terbaik oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, Dr. Drs. I Nengah Punia, M.Si., kepada Komang Ayu Widyantari dengan IPK 3,88 dari Prodi Sosiologi yang sekaligus memberikan kesan dan pesan sebagai perwakilan dari calon wisudawan serta sambutan dari perwakilan orangtua calon wisudawan yang disampaikan secara virtual. Dilanjutkan dengan pemberian kalung dan souvenir kepada semua calon wisudawan.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana mengucapkan selamat kepada seluruh calon wisudawan yang pada hari ini dilepas dan akan menghadapi dunia luar yang penuh tantangan. Pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah hanya sebagian kecil saja, pengetahuan yang didapat agar bisa disumbangkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dekan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada orangtua calon wisudawan yang telah mendorong putra putrinya untuk memilih FISIP Unud sebagai tempat untuk menuntut ilmu, dan jangan pernah melupakan FISIP Unud setelah selama 4 tahun menjalani perkuliahan di kampus maroon.
“Apabila ke depannya Fisip Unud membutuhkan bantuan dari para alumni tolong direspon dan kerja samanya, untuk kebaikan dan kemajuan Fisip nantinya,” ungkap I Nengah Punia. (unud.ac.id/bpn)
