BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Rampungnya pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, menjadi indikator utama dalam rencana pembukaan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Denpasar secara penuh atau 100%. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora), Dr. Ir. I Gusti Ngurah Eddy Mulya, SE., M.Si., kepada media pada Senin (24/1/2022) pagi.
Di hari yang sama, saat ditemui langsung di Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Jalan Mawar Denpasar, Eddy Mulya menjelaskan bahwa vaksinasi bagi anak-anak tersebut pada tahap pertama telah berjalan dengan baik, dengan capaian angka sebanyak 77 ribuan anak telah divaksin yang melampaui target sebanyak 60 ribuan anak.
Dan pada tahap kedua juga dijelaskan bahwa proses vaksinasi telah mencapai angka 58,70%, yang dimana hal ini sejalan dengan komitmen Disdikpora untuk segera anak-anak bisa dapat kembali sekolah setelah pencapaian program vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini dirasa telah mencapai target.
“Ya kita dari Disdikpora sangat mengapresiasi semangat orang tua untuk melakukan vaksinasi bagi anak-anaknya, sehingga komitmen bersama untuk mendorong percepatan PTM di Kota Denpasar bisa terlaksana dengan baik dan lancar ke depannya,” ujar Eddy Mulya kepada Jurnalis Baliportalnews.com.
Selanjutnya, dirinya juga menjelaskan bahwa pelaksanaan PTM tingkat Sekolah Dasar di Kota Denpasar juga sudah berjalan sebesar 50%, dimana sesuai dengan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri memang dimungkinkan untuk daerah dengan status PPKM level-2 melakukan pembelajaran tatap muka dengan syarat-syarat Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, hingga nanti pada pencapaian program vaksinasi anak tahap kedua telah mencapai target PTM dapat dilakukan secara penuh oleh siswa-siswi di Kota Denpasar secara khususnya.
“Berdasarkan hasil evaluasi PPKM di Kota Denpasar kan memasuki level-2. Dimana berdasarkan surat keputusan 4 Menteri, hal ini memungkinkan untuk daerah dengan level tersebut untuk melaksanakan PTM. Hingga pada target pencapaian vaksinasi nanti bisa terpenuhi, Kota Denpasar sudah siap melaksanakan PTM secara penuh tentu dengan Prokes yang ketat,” terangnya.
Selain itu, Disdikpora Kota Denpasar juga sudah mengeluarkan surat edaran yang mengamanatkan bahwa, pelaksanaan PTM 100% ini juga akan dilakukan dengan pola kombinasi. Sehingga pelaksanaannya benar-benar diatur sedemikian rupa agar tidak menimbulkan adanya klaster baru penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah ke depannya. (aar/bpn)
