Vaksin Covid-19
Klungkung Gelar Kick Off Vaksinasi Booster Covid-19. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, KLUNGKUNG – Pemerintah Kabupaten Klungkung mulai menggelar kick off vaksin booster atau vaksinasi dosis tiga (booster) di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Jumat (14/1/2022).

Hal ini terlihat saat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokompimda) Klungkung menerima suntikan vaksin bosster tahap ketiga.

Bupati Suwirta usai menerima vaksin boster mengatakan walaupun tidak ditargetkan, tetapi target kita adalah agar vaksin booster ini segera mungkin bisa dituntaskan.

“Jangan sampai berlama-lama melakukan pekerjaan ini. Karena ini merupakan suatu keharusan untuk menjaga kesehatan masyarakat. Maka saya perintahkan, lakukan vaksinasi booster ini dengan secepat-cepatnya. Silahkan pukesmas, pustu berlomba-lomba untuk menyelesaikan tugasnya diwilayah dimasing-masing,” ujarnya dihapan petugas vaksin.

Bupati Suwirta juga meminta kepada TNI/Polri untuk mengawal pelaksanaan vaksin booster dan percepat untuk berkomunikasi dengan masyarakat sehingga vaksin boster ini sesegera mungkin bisa di selesaikan. Pihaknya juga menginformasikan kepada masyarakat agar niat baik pemerintah ini disambut dengan baik.

“Walaupun dalam kondisi sehat ini merupakan kewajiban pemerintah untuk menjaga masyarakatnya. Hal ini tentu akan mengikat masyarakat dengan sertifikat vaksin jangan sampai terhalang gara-gara sertifikat atau bukti vaksin tersebut,” imbuhnya.

Kadis Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Made Adi Swapatni menjelaskan untuk mengantisipasi terpaparnya varian baru Covid-19, Omicron yang penyebarannya masif layak Delta dan sesuai dengan Surat Edaran Kementrian kesehatan bahwa vaksinasi booster hanya saja prioritas pertama untuk lansia dan masyarakat rentan. Tetapi karena Provinsi Bali dan Kabupaten Klungkung cakupan dosis vaksin satunya sudah 70 persen dan cakupan vaksin lansia sudah 60 persen. Maka pemberian vaksin booster bisa diberikan kepasa usia 18 tahun keatas.

“Hari ini, sasaran yang diambil dari kalangan usia 18 tahun keatas, lansia dan masyarakat rentan menjadi prioritas pertama pemberian vaksin booster ini dan ada juga OPD yang memang mobilitasnya cukup padat dilapangan seperti BPBD Dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP,” ujar dr. Made Adi Swapatni

Lebih lanjut, adapun jenis vaksin yang digunakan untuk booster yakni Pfizer, AstraZeneca serta Moderna. Meski berbeda merek dari vaksin pertama dan kedua, pemberian booster beda merek aman dan terbukti secara ilmiah.

“Pemberian vaksin dengan dosis vaksin satu berjarak enam bulan baru boleh diberikan vaksin boster tahap ke tiga dengan persyaratan membawa KTP/NIK, Bukti vaksin satu dan vaksin dua boleh dari aplikasi pedulilindungi,” jelasnya.

Sementara pelaksanaan vaksinasi booster sementara dilaksanakan di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya selama satu minggu kedepan. “Setelah kick off vaksinasi booster, selanjutnya dilakukan di masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan terjadwal dalam satu minggu sebanyak dua kali. Proses dan tahapannya tak jauh berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua,” imbuhnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News