Vaksin Booster
Ayu Kristi Arya Wibawa Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Booster. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan dari Covid-19, Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan program vaksinasi dosis ketiga atau booster secara gratis bagi masyarakat secara berkelanjutan.

Kali ini pelaksanaan vaksinasi Booster diberikan kepada anggota dan pengurus Tim Penggerak PKK, DWP dan WHDI tingkat Kecamatan dan Kota Denpasar di Gedung Wanita Shanti Graha Denpasar Senin (24/1/2022).

Pelaksanaan vaksinasi ini ditinjau Istri Wakil Wali Kota, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa bersama Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana sekaligus mengikuti pelaksanaan vaksinasi Booster.

Dalam kesempatan itu Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan meskipun telah divaksinasi pihaknya mengajak semua pengurus maupun anggota TP PKK, DWP mapun WHDI untuk tetap disiplin menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan 5M sebagai kunci untuk memberikan perlindungan yang optimal.

Baca Juga :  Dealer Asia Motor Jalin Keakraban Konsumen Lewat “Stylo Fashion Ride”

“Meskipun sudah mengikuti vaksinasi lengkap, kami menghimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19,” kata Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan, Ni Nyoman Muryati menjelaskan vaksinasi dosis ketiga atau booster merupakan program pemerintah. Vaksin ini diberikan secara gratis bagi masyarakat umum berusia di atas 18 tahun.

Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan rekomendasi ITAGI dan persetujuan BPOM serta mempertimbangkan ketersediaan vaksin, kombinasi awal dari pemberian vaksinasi booster dibagi menjadi dua jenis. Yakni vaksin primer menggunakan Sinovac maka vaksin booster menggunakan AstraZeneca (setengah dosis) atau Pfizer (setengah dosis). Sementara jika vaksin primer menggunakan AstraZeneca maka vaksin booster pakai Moderna (setengah dosis).

Ia mengaku sasaran vaksinasi untuk pengurus maupun anggota TP PKK, DWP dan WHDI sebanyak 91 orang. Namun setelah di verifikasi dan screening yang bisa mengikuti hanya 75 orang dan sisanya bisa divaksin karena tidak lolos screening.

Tenaga Kesehatan yang bertugas dalam pelaksanaan vaksinasi ini adalah Puskesmas 4 Denpasar Selatan dibantu 2 orang dari Ikatan Dokter Indonesia Kota Denpasar dan 4 mahasiswa Poltekkes Keperawatan.

Dengan mendapatkan vaksinasi Booster ini diharapkan dapat meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga bisa  mengurangi penularan kasus  Covid-19 di Kota Denpasar.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News