Whatsapp
Whatsapp Perluas Fitur Privasi, Disappearing Messages Bisa Aktif Secara Default. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Melalui halaman resminya, Senin (6/12/2021) WhatsApp mengumumkan bahwa mereka telah memperluas fitur kontrol privasi dengan penambahan fitur pesan menghilang atau disappearing messages menjadi default untuk semua obrolan yang akan dimulai.

Saat diaktifkan, semua obrolan satu lawan satu yang baru diterima atau dikirim akan disetel untuk menghilang pada durasi yang telah dipilih, dan pihak Whatsapp telah menambahkan opsi baru pada saat pengguna membuat grup chat baru, sekarang pengguna bisa mengaktifkannya disappearing messages untuk grup yang dibuat, fitur opsional yang baru dan tidak mengubah atau menghapus obrolan yang sudah ada. Dengan peluncuran default disappearing messages, Whatsapp juga menambahkan dua durasi baru yang memungkinkan pengaturan pesan menghilang setelah 24 jam atau 90 hari.

Baca Juga :  Buka Bimtek Aplikasi SRIKANDI, Sekda Dewa Indra Apresiasi Pemutakhiran Tata Kelola Bidang Kearsipan

Pengguna dapat mengaktifkan default disappearing messages untuk semua obrolan pribadi baru di perangkat iOS dan Android dengan membuka Pengaturan WhatsApp, mengetuk Akun >  Privasi >  Pengatur waktu pesan default, dan memilih durasi.

Namun, jika pengguna ingin memiliki akses permanen ke salah satu obrolan di masa mendatang, Pengguna juga memiliki pilihan untuk beralih kembali ke obrolan standar di mana pesan yang menghilang tidak diaktifkan. Bagi orang yang memilih untuk mengaktifkan default disappearing messages, pihak Whatsaoo akan menampilkan pesan di obrolan yang memberi tahu orang lain bahwa ini adalah pengaturan yang dipilih oleh orang yang mereka ajak chatting via Whatsapp.

Baca Juga :  Biznet dan BMWCCI Bali Gelar NgabubuRUN  

Whatsapp memperjelas bahwa ini bukan masalah pribadi, tapi tentang pilihan yang dibuat tentang bagaimana para penggunanya ingin berkomunikasi dengan semua orang di WhatsApp ke depannya.

Pihak Whatsapp juga memperingatkan bahwa mengaktifkan fitur default disappearing messages tidak akan melindungi isi dari sebuah pesan dari diteruskan ke orang lain oleh seseorang yang tidak dipercaya karena isi pesan tersebut telah disimpan melalui tangkapan layar (screenshot) atau menyalin isi pesannya sebelum pesan tersebut menghilang dan dihapus dari obrolan.

Jadi meskipun ada penambahan fitur default disappearing messages pada aplikasi Whatsapp, pemahaman pengguna dalam berkomunikasi melalui perangkat digital perlu diperhatikan supaya tidak bermasalah kedepannya. (kmg/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News