HUT Yowana
Perayaan HUT ST. Yowana Dharma Kencana Br. Petang Suci ke-22. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Kegiatan donor darah dari PMI Kabupaten Badung serangkaian HUT ST. Yowana Dharma Kencana Br. Petang Suci ke-22 bertempat di Balai Br. Petang Suci, Sabtu (11/12/2021).

Turut mendampingi Anggota DPRD Badung, I Gst Lanang Umbara dan I Gst Agung Ayu Inda Trimafo Yudha, Camat Petang, I Wayan Darma, Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Desa Petang, I Wayan Suryantara, Bendesa Adat Petang, I Dewa Gede Usadi serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan ini Bupati Giri Prasta menyampaikan apresiasi kepada sekaa truna yang melaksanakan hari jadinya ke-22 dengan melaksanakan aksi sosial kemanusiaan. Aksi sosial ini adalah aksi sosial kekuatan pilar yang ada di wilayah banjar, dan kegiatan ini diharapkan terus berlanjut.

“Inilah alasan kenapa Bupati memberikan wifi gratis di balai banjar, karena dengan adanya wifi gratis ini para yowana ini tidak jauh- jauh mencari informasi. Kalau tidak ada pandemi Covid-19 ini, untuk tahun 2020 tahun lalu saya menjamin wifi gratis sudah masuk kerumah masing- masing KK yang ada di Kabupaten Badung dan ini merupakan komitmen. Karena siapa yang mengendalikan ekonomi dialah yang akan menjadi leader, sekarang ini tidak ada yang kecil dikalahkan yang besar atau sebaliknya yang besar dikalahkan yang kecil hanya ada yang lambat dikalahkan yang cepat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Rektor Unud Terima Audiensi Jajaran AMSI Bali, Dukung Kolaborasi untuk Sebarkan Informasi Baik

Dikatakan bahwa balai banjar ini akan digerakkan menjadi banjar ekonomi creative, banjar creative space dan mini expo yang menjadi tempat anak- anak sekaa truna untuk melakukan aktifitasnya karena tempat ini akan menjadi ekosistem digital. Sekaa teruna ini adalah generasi penerus di masyarakat dimana masyarakat ada yang dinamakan Wimuda, Winata, dan Wiwerda yang di maksud wimuda adalah anak- anak, winata adalah generasi muda dimana sudah bisa memilah mana yang baik dan tidak baik, sedangkan wiwerda adalah orang tua yang harus wajib membina dan membimbing anak-anaknya untuk menjadi generasi yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara pada umumnya.

“Untuk mengadakan acara seperti ini berarti sekaa teruna sudah bersatu karena kalau bersatu setengah perjuangan sudah berhasil jika tidak bersatu maka setengah perjuangan akan gagal,” jelas Bupati seraya menghimbau kepada sekaa teruna tidak boleh mabuk-mabukan, terpengaruh obat-obatan terlarang yang bisa merusak diri bagi generasi muda penerus bangsa.

Baca Juga :  Peringatan HUT Ke-74  Satpol PP dan Ke-62 Satlinmas Provinsi Bali di Puspem Badung

Pada kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta memberi ucapan dirgahayu ST. Yowana Dharma Kencana ke-22 semoga kompak dan jaya selalu dan sebagai bentuk perhatian dan motivasi, Bupati Giri Prasta secara pribadi juga membantu sebesar Rp15 juta dan juga membantu korban kebakaran yang ada di Br. Petang Suci R5 juta.

Sementara itu Ketua ST. Yowana Dharma Kencana I Made Dwiki Dias Sukarma melaporkan peringatan hari jadi yang ke-22 ini mengambil tema ‘Sebagai Pemuda Yang Kreatif Disiplin Serta Memiliki Loyalitas Tinggi Berlandaskan Agama dan Budaya Mendukung Pemerintah Dalam Percepatan Penanganan Covid -19’. HUT ini dimeriahkan dengan pelaksanaan kegiatan donor darah sebagai bentuk rasa kepedulian pemuda yang selalu peduli dan berkontribusi sebagai wujud dukungan kepada negara dan pemerintah.

Baca Juga :  Pemkab Badung Gelar Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang/Jasa untuk Tingkatkan Kapasitas SDM

“Melalui aksi ini diharapkan masyarakat bisa sehat, ekonomi sehat serta pariwisata Bali pulih kembali dan dapat membantu PMI khususnya Kabupaten Badung dalam menjaga stok kebutuhan darah yang akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sekaligus juga dapat mengetuk hati masyarakat untuk tidak takut berdonor darah khususnya di masa pandemi Covid-19 didasari semangat berbagi tulus ikhlas membantu sesama,” ujarnya.

Dilaporkan juga dalam aksi sosial dan peringatan HUT ini menghabiskan dana Rp7.357.000 dengan mengadakan konsep perayaan hut secara sederhana dengan tetap mengikuti prokes. Sebelumnya juga, ST. Yowana Dharma Kencana juga mengadakan aksi sosial membuka donasi untuk bantuan sahabat dan saudara yang ada di Karangasem waktu terjadi erupsi Gunung Agung dengan memberi bantuan berupa sembako, pakaian dan uang tunai. Selain itu ST. Yowana Dharma Kencana juga membantu salah satu masyarakat yang ada di Banjar Petang Suci yang terkena musibah kebakaran rumah.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News