Paiketan Krama Bali
Paiketan Krama Bali Gelar Mahasabha Pertamanya. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Paiketan Krama Bali secara resmi akan menggelar Mahasabha I pada Minggu, 26 Desember 2021, bertempat di gedung Desa Adat Kedonganan, Jimbaran, Badung. Acara akan dirangkai dengan seminar nasional dengan tema “Ketangguhan dan Existensi Krama Bali di Masa Pandemi.” Pembukaan Mahasabha ini rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Bali, sekaligus membuka acara.

Dalam keterangan persnya, Sabtu (24/12/2021) Ketua Umum Paiketan Krama Bali, Ir AAP Agung Suryawan Wiranatha MSc PhD menerangkan agenda utama Mahasabha akan membahas laporan pertanggungjawaban pengurus, pemilihan pengurus baru, dan perumusan program kerja.

Sejak berdiri tahun 2017, Mahasabha I Paiketan Krama Bali ini seyogyanya dilakukan pada tahun lalu, mengingat satu periode masa kepengurusan Paiketan Krama Bali selama 3 tahun, namun, mengingat kondisi pandemi, pelaksanaannya diundur 2021 ini.

“Paiketan Krama Bali berdiri secara resmi tahun 2017, masa jabatanya mestinya 3 tahun, 2020 mestinya berakhir, namun karena Covid-19, kepengurusan diperpanjang sementara sampai 4 tahun,” ungkapnya.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Serahkan 1.625 Bantuan Paket Sembako TJSL BRI Denpasar Kepada Masyarakat

Paiketan Krama Bali terangnya, merupakan bagian dari krama Bali, sehingga dipandang perlu secara aktif berkontribusi kepada Krama Bali secara umum. Hasil-hasil mahasabha ini akan memberikan arah jalannya organisasi ini kedepannya dan menjadi rekomendasi bagi pihak terkait lainnya.

Selama ini, Paiketan Krama Bali paparnya, telah melakukan berbagai program dan kegiatan, mulai dari mengevaluasi, mengkritisi, dan memberi masukan terkait kebijakan Pemerintah, hingga kegiatan sosial, mulai dari berbagi sembako hingga membersihkan lingkungan.

“Sejak berdiri, Paiketan Krama Bali ikut aktif mengevaluasi, mengkritisi dan memberikan masukan kepada Pemerintah Provinsi Bali maupun Pusat. Terutama pada saat Covid-19 ini. Berbagai masalah urgent yang muncul di Bali, atau Indonesia, maka kami merespon dengan pertemuan, baik secara langsung maupun daring,” ucapnya.

“Kami juga ikut melakukan gerakan-gerakan sosial. Yang paling cukup dikenal kegiatan kami, Suksma Bali. Kita mulai tahun 2018. Kita lakukan berbagai kegiatan, salah satunya Bali Clean Up kerjasama dengan berbagai pihak. Juga berbagi sembako baik itu saat pandemi maupun saat terjadi bencana,” paparnya.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, Ketua Panitia Acara Mahasabha I Paiketan Krama Bali, Dr Ir I Wayan Jondra MSi menerangkan, selama ini Paiketan Krama Bali juga telah mendorong holding BUMDes dan Koperasi dan memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Lembaga Bantuan Hukum Paiketan Krama Bali.

Baca Juga :  Masyarakat Minati Pasar Murah Jelang Lebaran, Buru Beragam Kebutuhan Dengan Harga Terjangkau

“Jadi prinsipnya kami sejalan dengan program pemerintah. Kami sebenarnya sebagai kepanjangan tangan pemerintah. Di dalam organisasi ini kami menganut prinsip-prinsip kemitraan, partisipasi aktif dengan pikiran, gagasan dan Tindakan, pengamatan kritis, edukasi berkelanjutan, pemberdayaan, serta bebas dan mandiri (non partisan),” paparnya. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News