Desa Adat Kesimpar
Ketua LPD Kesimpar: Transparansi dan Kejujuran Kunci Kelola LPD. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM – Pengelolaan yang transparan diikuti dengan sikap jujur adalah kunci pengelolaan Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Hal ini disampaikan ketua LPD Desa Adat Kesimpar, I Nengah Puspa, ditemui di kantornya, Selasa (7/12/2021).

“Ketranparanan menjadi kunci, dimana dalam hal ini masyarakat yang menabung di LPD, bisa mengecek tabungan. Dalam rangka membuat LPD Transparan kami juga berencana melaksanakan  program LPD Mobile, agar kemudian nasabah bisa mengecek saldo tabungan melalui handphone,” ungkap Nengah Puspa.

Nengah Puspa, juga menambahkan untuk menjaga transparansi dan kejujuran, setiap laporan kerja LPD desa Kesimpar selalu dilaporkan kepada bendesa adat.

“Kami secara lembaga juga melaporkan hasil kerja kami kepada desa adat sebagai wujud tranparan dan kejujuran,” ungkap Nengah Puspa.

Baca Juga :  Jaga Laju Inflasi Jelang Idul Fitri 1445H, Wawali Arya Wibawa Tinjau Pasar Murah di Masjid Al Furqon

Selain, menjaga transparan dan kejujuran, LPD Kesimpar, yang menaungi 20 banjar adat dan 4 desa dinas yakni, desa Dinas Abang, Kesimpar, Nawa Kerti, Dan Pidpid, juga ingin menjaga kepercayaan warga kepada LPD. Melalui kepercayaan masyarakat ini LPD akan tetap bergerak dan eksis ditengah masyarakat.

“Kepercayaan masyarakat ini dijaga melalui likuiditas, sehingga nantinya ketika Ada nasabah yang melakukan penarikan, uang ada dan cepat,” ungkap Nengah Puspa.

Sampai sejauh ini, LPD Kesimpar bergerak di bidang simpan pinjam dengan menawarkan dua jenis tabungan yakni tabungan sukarela dan deposito. Untuk mempermudah masyarakat dalam menabung, LPD Kesimpar menyediakan Petugas lapangan dan Petugas di kantor.

Terdapat program-program yang dilakukan oleh LPD Kesimpar dalam menjalin hubungan dengan masyarakat. Salah satunya adalah mengadakan Gebyar pada akhir tahun dengan membagikan souvenir dan sepada motor sebagai hadiah utama.

Selain itu, ada juga bantuan ke untuk kegiatan upacara di pura puseh dan kegiatan budaya seperti penguatan ogoh-ogoh. Terkhusus pada masa Pandemi Covid-19, jika beberapa LPD di desa adat Bali mengalami kendala, LPD Desa Kesimpar justru mencatatkan hasil yang positif.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News