Gunung Batur
Bersinergi dengan Kementrian ESDM, Dekranas Laksanakan Webinar dan Pelatihan Pengembangan UMKM di Kawasan Geopark Gunung Batur. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Dalam rangka pengembangan UMKM di Kawasan Geopark, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) bersinergi dengan Kementrian ESDM melaksanakan webinar dan pelatihan UMKM dengan topik Dekranas Goes To Geopark, yang bertempat di Museum UNESCO Global Geopark Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Senin (6/12/2021).

Acara yang diselenggarakan secara hybrid tersebut, diawali dengan webinar dan selanjutnya dilaksanakan pelatihan dan diklat selama 6 hari yang diselenggarakan oleh PPSDM Geominerba serta dimeriahkan dengan adanya pameran produk kerajinan UMKM kawasan Unesco Global Geopark Gunung Batur.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Wakil Ketua Harian II Dekranas, Nani Hadi Tjahyanto, Ketua Bidang Wirausaha Baru, Endang Budi Karya, Kepala Badan Geologi Kementrian Energi Sumber Daya Mineral, Eko Budi Lelono, Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kementrian Energi Sumber Daya Mineral, Prahoro Yulianto, Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Putri Koster, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Ketua Dekranasda Kabupaten Bangli, Sariasih Sedana Arta, General Manager UNESCO Global Geopark Gunung Batur, Ida Bagus Gde Giri Putra, segenap pengurus Dekranasda Kabupaten Bangli serta undangan lainnya.

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Gunung Batur dan Danau Batur sebagai lambang purusa unsur maskulin dan pradana unsur veminim, yang keduanya saling bertemu sehingga menghasilkan entitas kehidupan alam semesta beserta isinya.

Baca Juga :  Pemkab Bangli Gelar Gerakan Pangan Murah

“Gunung Batur diyakini memberikan berkah pada kesuburan tanah kepada ibu pertiwi, dan Danau Batur merupakan hulunya sumber mata air di Bali sihingga kami yakin Bangli adalah sarining Padma Bhuana Bali,” jelas Bupati Sedana Arta.

Sedana Arta menambahkan penetapan status sebagai Global Geopark Network untuk kawasan Caldera Batur Kintamani tentu membawa harapan angin segar bagi masyarakat di Bangli, karena pengembangan geopark pada prinsipnya adalah pengembangan potensi warisan geologi Geoheritage keanekaragaman hayati (Biodiversity) dan keanekaragaman budaya (Culture Diversity). Keberadaan geopark tentunya harus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal agar mampu menjaga dan melestarikan untuk generasi dimasa yang akan datang.

Oleh sebab itu pihaknya mengucapkan terima kasih atas diluncurkanya program Dekranas Goes To Geopark, untuk meningkatkan peran UMKM dalam menumbuhkan perekonomian daerah melalui kegiatan webinar dan diklat UMKM.

Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangli ini menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bangli mengapresiasi dan menyambut gembira pelaksanaan program ini, dengan harapan nantinya para UMKM Bangli dapat bangkit kembali di tengah dampak pandemi Covid-19  yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian daerah, nasional dan glogal.

Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Putri Koster mengucapkan terima kasih kepada pengurus Dekranas pusat atas perhatian dan partisipasinya terhadap Dekranasda Provinsi Bali sehingga acara webinar dan diklat ini bisa dilaksanakan dengan baik.

Pihaknya menambahkan siap bertugas mengawal IKM dan UMKM yang tentunya terkait dengan kerajinan sebagaimana tugas pokok dari Dekranas adalah Dewan Kerajinan Nasional yang ada di Daerah Bali, di masa pandemi Dekranasda Provinsi Bali bersinergi dengan PKK seluruh bali menggelontorkan 410 ton beras untuk kader-kader yang ada diseluruh Bali, dan pertama kali juga Dekranasda Bali mempelopori untuk membuat masker dari kain, ibu-ibu para IKM yang tadinya membuat busana busana untuk eksport akhirnya banting setir dan  fokus membuat masker ada yang di payet bahkan ada yang di lukis untuk menambah nilai jualnya.

Baca Juga :  Pembangunan Bangli Sport Center Dimulai, Giri Prasta dan Sedana Arta Lakukan Groundbreaking

“Dengan dilaksanakannya acara ini harapan saya agar Dekranasda di masing masing Kabupaten/Kota supaya mereka bisa membuka ruang-ruang untuk para UMKM agar mereka bisa memamerkan dan menawarkan produk,” pungkas Putri Koster

Wakil Ketua Harian II Dekranas, Nani Hadi Tjahyanto dalam sambutanya menyampaikan, mari kita lestarikan hasil alam ini dengan baik yang nantinya bisa kita manfaatkan menjadi sebuah kerajinan, salah satunya adalah bambu yang bisa kita gunakan menjadi barang barang kerajinan yang bisa kita jual dan menghasilkan pundi-pundi rupiah.

”Saya berharap UMKM tetap bangkit, tingkatkan kualitas kerajinan, sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Jangan takut bersaing dengan dunia luar. Saya berpesan kepada peserta pelatihan, manfaatkan kesempatan emas ini dengan baik untuk melatih kemampuan agar UMKM menjadi lebih baik untuk kedepanya,” tutup Ibu Nani.

Acara diakhiri dengan penyematan tanda peserta latihan dan pemukulan kul-kul sebagai pertanda acara webinar dan Diklat Pelatihan Pengembangan UMKM di Kawasan Geopark Gunung Batur Kintamani dimulai.(ana/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News