Jembrana Smart City
Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Lebih dari 100 hari kepemimpinan Bupati I Nengah Tamba bersama dengan Wakil Bupati I Gusti Ngurah Patriana Krisna untuk Kabupaten Jembrana, dalam upaya untuk merealisasikan konsep pembangunan ‘Smart City’ yang menjadi unggulan pasangan tersebut dalam menjawab tantangan di era digitalisasi terus mengalami pasang surut.

Upaya untuk segera melakukan realisasinya sering kali mengalami hambatan yang berarti, terlebih hantaman pandemi Covid-19 juga menjadi tantangan utama untuk mewujudkan hal tersebut di masa–masa kepemimpinan mereka.

Seiring berjalannya waktu, realisasi program Jembrana Smart City kini tengah menjadi buah bibir masyarakat, mengenai dampak apa yang didapatkan oleh masyarakat dengan berjalannya konsep smart city di Kabupaten Jembrana. Menjawab apa yang menjadi pertanyaan masyarakat tersebut, saat ditemui disela-sela acara Musda IV DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, di Grand Inna Hotel, Sanur, Denpasar, pada Rabu (18/11/2021) kemarin, Wakil Bupati Jembrana, I Gusti Ngurah Patriana menjelaskan, indikator utama yang ada dalam konsep Jembrana Smart City adalah kesejahteraan masyarakat, melalui mekanisme perubahan layanan sistem terpadu yang lebih terintegrasi, serta mampu memberikan akses kepada masyarakat dalam memantau perkembangan pembangunan di Kabupaten Jembrana.

“Kabupaten Jembrana sudah memiliki modal dasar dalam pembangunan Smart City. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan dan mengembangkan sumberdaya yang ada, melalui sistem informasi yang terintegrasi secara jaringan, sehingga nantinya diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menggunakan layanan yang telah disediakan oleh pemerintah,” jelas Patriana.

Baca Juga :  Sagung Antari Jaya Negara Buka Pelatihan Banten di Banjar Mertasari, Desa Penatih Dangin Puri

Selanjutnya, Wabup Patriana juga menjelaskan, nantinya konsep Smart City ini akan secara langsung memberikan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. Sehingga pemerintah dapat dengan mudah berinteraksi dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa secara langsung dapat berinteraksi dengan pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas anggaran dalam pelaksanaan pembangunan di daerah Jembrana.

“Apabila ini bisa kita laksanakan dengan baik tentunya akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di Jembrana. Walupun belum berjalan secara maksimal dikarenakan adanya tantangan seperti Pandemi Covid-19, jadi kita sangat berharap masyarakat tetap terus memberikan dukungan dalam program Jembrana Smart City ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Siap Dukung "Lomba Mancing Air Deras" Desa Padangsambian Klod

Sesuai dengan visinya, Wabup Patriana menambahkan. Konsep Jembrana Smart City memiliki tujuan utama dalam kehidupan masyarakatnya yang nantinya akan memberikan dampak positif dalam segala aspek menuju arah yang lebih baik. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News