Bedah buku
Fakultas Pariwisata Unud Gelar Launching dan Bedah Buku Serangkaian Goris Festival 2021. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Fakultas Pariwisata Universitas Udayana mengadakan Acara Launching dan Bedah Buku secara daring melalui aplikasi Webex pada Kamis (28/10/2021).

Acara Launching dan Bedah Buku ini merupakan rangkaian ke-5 acara puncak dari kegiatan Goris Festival 2021 yang sebelumnya dibuka oleh acara online workshop “Creative Teaching” dengan narasumber I Made Andi Arsana.

Tujuan diadakan acara ini adalah peluncuran sepuluh (10) buku mahakarya dosen Fakultas Pariwisata Unud sebagai sumbangsih pemikiran bagi dunia pariwisata. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Pariwisata Dekan, para Kaprodi, para dosen, dan mahasiswa.

Pada sesi Bedah Buku difokuskan untuk membahas dua buku, berjudul “Kisah Resiliensi dan Adaptasi di Tengah Pandemi Bali” disajikan Ni Made Swasti Wulanyani dan “Srikandi Kuliner Bali” disajikan Yohanes Kristianto. Tampil sebagai moderator, Nararya Narottama dan Dian. Sementara buku yang diluncurkan ada 10 judul, diantaranya: 1. Strategi Revitalisasi Pariwisata Bali Berbasis CHSE, 2. Kajian Staycation Sebagai Alternatif Pemulihan Pariwisata, 3. Kajian Event, 4. Srikandi Kuliner Bali, 5. Pemikiran Pariwisata, 6. Teori dan Aplikasi Spiritual, 7. Kisah Resiliensi dan Adaptasi di Tengah Pandemi, 8. Pariwisata Bali dalam Perspektif Pragmatisme 9. Pariwisata Berkualitas, dan, 10. Kontestasi Air di Wilayah Suburban, Dinamika Pariwisata dan Eksistensi Subak di Kuta Utara.

Baca Juga :  Pj Gubernur Bali Serahkan LKPD Unaudited Pemerintah Provinsi Bali Tahun 2023

“Resiliensi artinya mampu bertahan, beradaptasi, dan do something untuk bangkit kembali. Salah satunya melalui menulis untuk refleksi dan memberikan kekuatan menghadapi pandemi saat ini,” papar Ni Made Swasti Wulanyani, dosen Psikologi FK Unud. Ia menekankan bahwa proses menulis bisa menjadi semacam katarsis bagi orang mengalami stress selama masa pandemic.

Sementara Yohanes menekankan kepada peran dunia pariwisata dalam memberikan panggung bagi para perempuan .

“Perempuan adalah subjek yang berharga, mandiri, bermartabat, dan harta berharga dalam tahta pariwisata,” simpul Yohanes Kristianto, dalam paparannya membedah buku Srikandi Kuliner Bali.

Acara Goris Festival secara umum merupakan wadah bagi para civitas akademika Fakultas Pariwisata Unud dalam mencintai bahasa sebagai medium pembebasan kretifitas.yang diisi dengan saling interaksi dan berdiskusi terkait topic-topik pariwisata. Tentunya acara ini disiapkan untuk membangun reputasi Fakultas Pariwisata Unud melalui karya-karya buku dan publikasi lainnya. Tidak ketinggalan Acara Goris Fest tahun 2021 diselenggarakan  dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa. Untuk menambah semangat para peserta, disuguhkan dengan persembahan lagu serta puisi dari para dosen dan staff pegawai Fakultas Pariwisata Unud.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News