Tenun Ikat
Wawali Arya Wibawa Serahkan Hadiah Kepada Pemenang Lomba Fashion Desain. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam rangka kegiatan Denpasar Fashion Festival yang dilaksanakan secara hybrid system, yakni berupa kompetisi dalam bidang fashion dan mengangkat potensi tenun ikat Bali yang menyasar minat dan segmen anak muda. Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan Juni 2021 oleh Pemkot Denpasar melalu Dinas Pariwisata Kota Denpasar yang bersinergi dengan Bekraf Kota Denpasar.

Setelah melalui serangkaian penilaian dari tim juri, sehingga mendapatkan pemenang yang dalam kesempatan ini hadiahnya di serahkan langsung Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Istri Wakil Wali Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Jumat (17/9/2021) di Gedung Dharma Negara Alaya.

“Saya harapkan dengan adanya lomba fashion desain untuk generasi muda ini bisa membangkitkan kreativitas dan daya saing ekonomi kreatif walaupun dalam masa pandemi. Kita harus bangkit, generasi muda harus bisa berkarya khususnya disini dalam bidang desain tenun ikat dan desain baju yang merupakan salah satu kebutuhan berpakaian sehari-hari yang bisa dijadikan pembangkit dalam bidang ekonomi kreatif,” kata Wawali Arya Wibawa.

Lebih lanjut disampaikan, nantinya pada tahun depan Pemkot Denpasar berencana akan menjadikan Fashion Desain Festival dan Youth Festival menjadi sebuah satu ajang festival desain untuk generasi muda khususnya generasi muda Denpasar agar perkembangan desain di Denpasar bisa terus maju dan berkembang.

Baca Juga :  Sekda Alit Wiradana Hadiri Puncak Karya Angasti Puja Atma Wedana Griya Gede Telaga Tegal

Dengan menggali potensi-potensi lokal yang ada dan tidak lepas dari budaya yang dimiliki. Sementara Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparda Kota Denpasar, Wayan Hendaryana yang pada kesempatan ini mewakili Kadis Pariwisata Kota Denpasar mengatakan, Kegiatan Denpasar Fashion Festival mengangkat tema Jana Wastra Nusantara yang menggambarkan sebuah ajang pengembangan kain tradisional Indonesia serta segala hal yang berkaitan dengan dengan turunannya.

“Tahun ini sesuai dengan tema fashion kita padu padankan dengan mengangkat potensi jalur rempah sebagai bentuk partisipasi untuk turut mendorong jalur rempah nusantara menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO. Ini sangat relevan dan berkaitan erat dengan wastra mengngat banyak motif, warna dan material wastra di nusantara berkaitan erat dengan rempah-rempah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Buka Gendo Law Office Open Karate Championship 2024, Pj. Gubernur Bali Harap Kejuaraan Tumbuhkan Karakter Karateka Sejati 

Adapun proses pelaksanaannya kegiatan di mulai dari kompetisi sketsa dan penerapan secara nyata hasil karyanya dan ini banyak melibatkan komunitas dan perguruan tinggi yang bergerak dalam bidang fashion, para juri juga kami melibatkan IDB, ISI dan juga Asbest Denpasar serta yang bergerak dalam bidang layangan itu sendiri dengan kategori fashion desain kategori pria dan wanita, karagori desain baju melayangan di bagi menjadi tiga desain, yakni desain baju bebean, janggan dan pecukan.

Dimana untuk pemenang Fashion Design untuk rancangan baju Kategori Pria diraih Ni Wayan Kirana Saraswati untuk juara 1 dan Kategori Wanita diraih Desak Putu Ratna Dewi untuk juara 1.

Baca Juga :  Serangkian DTIK Festival Tahun 2024, Kelurahan Panjer Gelar Sosialisasi Literasi Digital Untuk Masyarakat

Sedangkan untuk desain baju melayangan juara 1 diraih oleh I Gede Dedy Armana Putra kategori disain Bebean, Putu Ari Widana kategori desain Janggan dan I Wayan Nova Dwipayana kategori desain Pecukan. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News