BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Sejumlah warga di Desa Pengotan, Kecamatan Kintamani, Bangli, sangat antusias menyambut kedatangan Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev), Inspektur Jendral TNI Angkatan Darat (Irjenad), Letjen TNI Benny Susianto, pada pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-112 di wilayah Kodim 1626/Bangli pada Kamis (30/9/2021) pagi.
Dalam kunjungannya di Bangli, Letjen TNI Benny Susianto turut serta didampingi oleh sejumlah pejabat di lingkungan Kodam IX/Udayana seperti, Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Harfendi, Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Husein Sagaf, serta Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf I Gede Putu Suwardana.
Terkait kedatangannya untuk memantau pelaksanaan TMMD di Kabupaten Bangli, Letjen TNI Benny Susianto menuturkan, pengawasan dan evaluasi ini bertujuan untuk mengukur kinerja dari Satgas TMMD, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan tahap akhir. Dengan harapan, agar kegiatan TMMD di tahun 2021 ini dapat berjalan secara optimal dan efesien meskipun dalam situasi Pandemi Covid-19.
“Mengingat begitu strategisnya pelaksanaan TMMD, hari ini (30/9/2021) saya hadir untuk melihat sampai sejauh mana pelaksanaannya. Walaupun dengan sasaran fisik yang begitu sedeharana tetapi memiliki tujuan penting bagi masyarakat,” ungkap mantan Pangdam IX/Udayana tersebut.
Untuk dapat diketahui, selama hampir 2 bulan berjalan pelaksanaan TMMD dengan sasaran berupa, pengerasan dan pengaspalan jalan sudah mencapai 100%. Dan non fisik, dari 10 kegiatan sudah berjalan 4 kegiatan dan pada sasaran tambahan dengan capaian berupa, rabat beton dan pembangunan MCK sudah 100% serta beda rumah yang saat ini mencapai 85%.
Sementara itu, menyambut baik dan antusias kedatangan Wasev TMMD ke-112, Kepala Desa Pengotan, I Kadek Yastawan bersama masyarakat desa mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI AD, yang dalam hal ini telah secara bersama-sama masyarakat dan pihak lainnya bergotong-royong untuk membangun desanya.
“Dengan adanya pembangunan jalan di desa kami, semoga dapat menjadi suatu harapan baru kedepannya untuk menunjang kesejahteraan masyarakat Desa Pengotan khususya di sektor ekonomi, karena pembangunan jalan ini akan mempermudah akses masyarakat disini untuk berbagai kegiatan pertanian dan perkebunan,” jelasnya. (aar/bpn)
