“Terbentuknya HIMPI ITB STIKOM Bali merupakan yang paling membanggakan di bulan ini,” ungkpanya.
Made Sarjana ini berharap, para pengurus HIPMI Kampus ITB STIKOM Bali dapat memanfaatkan momentum ini untuk memulai sebuah bisnis rintisan (startup). Dikatakan, gerakan 1.000 wirausahawan muda ITB STIKOM Bali yang dicanangkan sejak lima tahun lalu dan diresmikan oleh AA Puspayoga, Menteri Koperasi dan UMKM kala itu, akhirnya terjawab oleh Presiden RI Joko Widodo yang juga mencanangkan 10.000 startup.
“Ini sejalan dengan program ITB STIKOM Bali. Terwujud harapan dan impian kita,” kata Made Sarjana yang juga sebagai pembina HIPMI Kampus ITB STIKOM Bali.
Sarjana menjabarkan, 10 persen dari wisudawan ITB STIKOM Bali diresmikan menjadi wirausahawan muda.
“Jadi setiap kali wisuda, kita tidak hanya melepas sarjana, tetapi juga melepas wirausaha muda ITB STIKOM Bali. Negeri kita ini butuh barisan pengusaha,” tandasnya.
Menurut Made Sarjana, banyak orang hanya duduk diskusi dan merencanakan sebuah bisnis berjam-jam, berhari-hari tetapi tidak ada aksi.