Tugas Mulia
Tugas Mulia TNI dalam Melawan Pandemi dan Kemiskinan di Masyarakat. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Saat ini tugas kita adalah melawan pandemi Covid-19. Dimana TNI AD khususnya dan TNI pada umumnya berperan cukup baik dalam membantu pemerintah maupun masyarakat untuk mengatasi masalah Covid-19.

Demikian diungkapkan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., saat menjadi Irup dalam Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI Angkatan Darat Gelombang I TA 2021, pada Selasa (7/9/2021) di Lapangan Chandradimuka Secata Rindam IX/Udayana, Kabupaten Buleleng.

Dalam sambutannya, Pangdam IX/Udayana juga mengucapkan terimakasih kepada para Pelatih yang sudah membentuk para Prajurit ini sehingga akan siap untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Kemudian kepada para Prajurit yang baru dilantik, Pangdam berpesan agar mereka bisa berperan dalam menghadapi tantangan-tantangan tugas ke depan.

“Saat ini tugas kita adalah melawan pandemi Covid-19. Dimana TNI AD khususnya dan TNI pada umumnya berperan cukup baik dalam membantu pemerintah maupun masyarakat untuk mengatasi masalah Covid-19. Oleh karenanya, para Prajurit harus bisa mengetahui dan menguasai segala hal-hal yang terjadi serta mengerti apa yang harus dilakukan,” tegas Pangdam dalam sambutannya.

Baca Juga :  Survei Konsumen Bali Februari 2024: Optimisme Konsumen di Bali Meningkat

Selanjutnya menurut Pangdam, musuh utama yang ke dua adalah kemiskinan. Untuk itu diharapkan, semua lini bisa mengambil peran untuk membantu masyarakat. Kodam IX/Udayana saat ini sudah memulai dan memberikan contoh terlibat langsung untuk turun mengatasi kesulitan masyarakat Bali, NTB sampai NTT khususnya tentang pemenuhan kebutuhan air bersih.

Menurut Pangdam, peran-peran seperti ini diharapkan semua prajurit paham dan mengerti, sehingga bisa berperan di wilayahnya masing-masing. “Saya yakin serta percaya dengan pendidikan yang sudah dilaksanakan oleh para Prajurit, dapat dijadikan modal dasar pengabdian dalam mempertahankan negara dan juga membantu masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik,” tutup Pangdam mengakhiri sambutannya.

Baca Juga :  DLHK Denpasar Terjunkan 1.000 Petugas Bersihkan Sampah Usai Pengarakan Ogoh-ogoh, Volume Meningkat Hingga 80 Ton

Terkait penutupan Dikmata TNI AD Gelombang I TA 2021 di Kodam IX/Udayana, Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok Y.P., S.I.P., menjelaskan bahwa dalam program  pendidikan militer ini, kecakapan siswa dinilai dari 3 aspek penilaian yang disebut Tri Pola Dasar Pendidikan. Dimana Prada I Wayan Anton Adnyana berhasil meraih 2 aspek prestasi tertinggi yaitu di bidang Sikap dan Perilaku serta di bidang Pengetahuan dan Keterampilan. Kemudian Prada Muhammad Mahifal berhasil meraih prestasi tertinggi di bidang Jasmani Militer.

Sesuai program pendidikan TNI AD, untuk pendidikan lanjutan di buka tanggal 15 September 2021 dan 400 Prajurit Muda tersebut wajib mengikutinya sesuai  kecabangan yang telah ditentukan, diantaranya : Kecabangan Infanteri, Kavaleri, Armed, Arhanud, Zeni, Penerbad, Peralatan, Perhubungan, Bekang, Polisi Militer, Ajen, Kesehatan, Keuangan, Hukum dan Kecabangan Topografi, tambah Kapendam. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News