Musik Bali
Tokoh Musik Bali Mulai Tersisih. Sumber Foto : Istimewa

Komang Arjawa merasa terkejut setelah membaca berita tentang hasil Fit and Proper Test beberapa hari lalu. “Sangat diperlukan sosok yang memang mumpuni dalam bidang seni, bergelut dan menguasai eksistensi nilai seni budaya Bali itu sendiri,” pungkasnya.

Namun demikian, Komang Arjawa berharap akan muncul sosok seperti Rahman dalam kepengurusan KPID Bali ke depannya, sehingga seniman musik Bali dan insan seni Bali lainnya tetap mendapatkan peran dan perhatian tersendiri dalam dunia penyiaran baik radio maupun televisi di Bali. Penyanyi Bali, Gede Bagus mengatakan sayang banget jika sebuah Komisi penting seperti KPID Bali akan diisi oleh ‘titipan’ dari pihak yang berkepentingan, tapi mudah-mudahan tidak seperti itu.

Baca Juga :  Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Tetap Resilien dan Terjaga Stabil

“Saya selaku masyarakat yang kebetulan juga sebagai pelaku Kreatif Industri Penyiaran akan selalu memantau kinerja KPID Bali yang baru ini,” akunya.

Komentar dan harapan publik juga datang dari artis dan penggemar lagu Bali lainnya dalam rangkuman kata mereka berikut ini, yakni: “Tetap semangat jik, terimakasih jik, sudah mengawal kesenian Bali, khususnya lagu Bali, dulu di radio bisa kita hitung, semenjak ajik di KPID Bali, lagu Bali di 42 stasiun radio selalu mengudara, semoga ke depannya lagu Bali bisa mengudara 100 persen di radio di Bali” (Godel Bali EO ArtisBali).

Baca Juga :  Dari Penjajakan Rencana Sister City Kota Denpasar dan Kota Zadar, Sejumlah Peluang Dipaparkan

“Suksma jik, tetap semangat di era hingar bingar musik Bali, sekarang ini perlu sosok dan tokoh seperti ajik” (Maliasa Bayu Nirwana).

“Mohon ditambahkan jam siaran atau jam tayang Baik di radio dan televisi .dan menyiapkan slot alokasi waktu untuk lagu lagu penyanyi pop Bali  anak anak” (Eka Mahardika Putra).

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News