BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Tabrakan beruntun melibatkan empat kendaraan, terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, Banjar Mandung Kangin, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Kamis (23/9/2021). Kejadian tersebut pun sempat menimbulkan arus lalu lintas macet total.
Kapolsek Kerambitan Kompol Bambang I Gede Artha mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 09.05 Wita itu.
“Namun timbul kerugian material sekitar Rp2 juta,” ungkapnya.
Empat kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun tersebut, masing-masing truk Fuso nopol DK 8612 QW, mobil Honda HR-V1 nopol L 1340 BM, truk tronton nopol Z 9022 YA, dan mobil Toyota Kijang Avanza nopol DK 1362 GY.
Disebutkan pula bahwa tersangka dalam tabrakan beruntun tersebut adalah pengemudi truk Fuso nopol DK 8612 QW, I Ketut Suparsa (49), beralamat di Dalung, Badung.
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, bahwa sebelum kejadian tersebut truk Fuso nopol DK 8612 QW yang dikemudikan I Ketut Suparsa meluncur dari arah barat jurusan Gilimanuk ke timur jurusan Denpasar.
Setiba di TKP, pada saat memasuki jalan menurun, tiba-tiba rem blong, sehingga menabrak mobil Honda HR-V1 di depannya. Truk itu kemudian menabrak mobil Toyota Kijang Avanza.
Sopir truk tersebut pun sempat membanting setir ke kanan, namun tetap tidak bisa mengendalikan gerak laju kendaraannya, sehingga menabrak truk tronton yang melaju dari arah berlawanan. Dari empat kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun itu dengan posisi memenuhi badan jalan di TKP tersebut, sehingga menimbulkan arus lalin macet total hingga beberapa jam.
Petugas juga berupaya mendatangkan mobil derek untuk mengevauasi semua kendaraan yang terlibat ke tempat yang aman dari badan jalan.
“Saksi-saksi telah dimintai keterangannya, termasuk sopir truk Fuso dan juga para pengemudi lainnya yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Proses evakuasi kendaraan pun telah dilakukan, sehingga arus lalin kembali normal,” ujar Kompol Bambang. (ita/bpn)
